Tambahkan sedikit baking soda untuk memberikan dimensi baru pada struktur kue. Setelah itu, campur tepung terigu dengan adonan hingga tak bisa dibedakan lagi.
Minyak dituangkan sedikit demi sedikit ke dalam campuran, menghubungkan setiap potongan menjadi kesatuan yang utuh. Lalu, tambahkan gula merah yang telah disisir lembut dan aduk rata.
Baca Juga: Membongkar resep rahasia emak-emak Bulukumba: Cara membuat kue bakwan yang paling lezat
Selanjutnya, tuangkan adonan ke dalam cetakan dan proses memasak dimulai. Di atas tungku yang dinyalakan dengan arang, kue mengalami transformasi yang diiringi aroma kue yang semakin kuat.
Akhirnya, kue matang dengan keindahan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Dengan warna karamel yang menggoda, kue ini bukan sekadar makanan, tetapi juga pencerita yang mengenang rasa dan pengalaman dari masa lalu. Selamat mencoba, dan semoga kue bolu paranggi ini memuaskan lidah dan merangkul hati Anda.
2. Apang Panas
Kue apem, juga dikenal sebagai kue apang, menyimpan rasa unik yang dihasilkan melalui fermentasi ragi. Seperti melodi lembut yang memeluk lidah, kue ini menghadirkan kenangan yang kaya.
Baca Juga: Lezat dan menyegarkan! Resep es krim vanila kelapa muda ala Bulukumba
Variasi gula merah hingga kacang menciptakan simfoni rasa dalam setiap gigitan, seolah kita berada di Pasar Cekkeng di Kotya Bulukumba pada waktu Shubuh, saat aktivitas pedagang dan pembeli mulai berdenyut.
Tepung beras yang lembut, berpadu dengan ragi, gula, dan santan, menciptakan harmoni manis yang menggoda. Kue apem adalah salah satu ikon kue tradisional yang tetap terjaga kelezatannya, seolah seperti sekokoh karang di Pantai Bira, destinasi wisata pantai di timur Bulukumba.