WartaBulukumba - Untuk mempercepat proses pemulihan pascaoperasi selain perawatan luka, makanan juga harus diperhatikan.

Makanan yang bergizi seimbang merupakan pilihan yang tepat pascaoperasi, agar bisa mempercepat penyembuhan luka.

Selain mempercepat penyembuhan luka, juga dapat mencegah infeksi dan komplikasi. Dengan begitu, Anda bisa segera kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Baca Juga: Kenali cara perawatan setelah operasi caesar, agar cepat pulih

Berikut ini adalah pilihan makanan yang dapat dikonsumsi untuk membantu mempercepat pemulihan pascaoperasi. 

Dikutip WartaBulukumba.com dari Alodokter, simak penjelasan berikut, semoga bermanfaat dan bisa menjadi ilmu untuk dibagikan ke orang-orang tercinta.

Telur

Tubuh memerlukan protein untuk mempercepat penyembuhan pascaoperasi. Salah satu sumber protein yang baik untuk dikonsumsi adalah telur. Selain protein, telur juga mengandung vitamin A, vitamin B12, zinc, zat besi, dan selenium.

Baca Juga: Hati-hati! Sederet makanan enak-enak khas lebaran datang membawa bahaya kolesterol

Nutrisi yang terkandung di dalam telur tersebut mampu memperkuat imunitas tubuh, membuat luka bekas operasi cepat sembuh, dan mempercepat pemulihan tubuh secara umum.

Salmon

Diketahui bahwa salmon kaya akan asam lemak omega-3 dan protein. Makanan laut yang diketahui rendah merkuri ini juga mengandung vitamin B, selenium, zat besi dan zinc.

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa nutrisi yang terkandung dalam salmon dapat membantu mengatasi peradangan, meningkatkan imunitas tubuh, dan menyembuhkan luka bekas operasi lebih cepat. Berkat manfaatnya ini, salmon cocok dijadikan menu makanan pascaoperasi.

Baca Juga: Inilah makanan yang mengandung vitamin D yang harus diketahui

Sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung, dan sawi, mengandung vitamin C, mangan, magnesium, serta asam folat yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh pascaoperasi.

Walaupun mengonsumsi terlalu banyak sayuran memang kadang dapat membuat perut kembung, Anda tidak perlu khawatir, sebab efek samping ini biasanya hanya terjadi dalam 1–2 hari saja.

Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung protein, vitamin E, mangan, magnesium, dan nutrisi lainnya yang dapat menghasilkan energi serta meningkatkan fungsi sel kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.

Baca Juga: Bukan sekadar berlemak, berikut makanan penambah berat badan yang kaya nutrisi

Pilihan kacang-kacangan dan biji-bijian yang dapat Anda konsumsi untuk mempercepat pemulihan pascaoperasi adalah almond, kenari, biji bunga matahari, dan biji rami. Anda juga bisa memilih biji-bijian utuh sebagai sumber karbohidrat, seperti gandum.

Sup Krim

Selain jenis makanan di atas, sup krim bisa menjadi pilihan cara pengolahan makanan yang tepat untuk mempercepat pemulihan pascaoperasi. Sup krim mudah dicerna oleh tubuh serta dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Mengonsumsi sup krim bisa terhindar dari dehidrasi dan sembelit yang dapat mengganggu proses pemulihan.

Baca Juga: Inilah list makanan yang direkomendasikan untuk kesehatan ginjal

Jika tidak memiliki banyak waktu untuk membuat sup sendiri, Anda juga bisa mencoba sup krim instan yang banyak dijual di pasaran, misalnya sup krim yang dibuat dari kepiting asli atau dilengkapi jagung.

Kandungan asam lemak omega 3, vitamin B12 dan selenium pada kepiting, diketahui mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, jagung juga mengandung karbohidrat, serat, protein, dan nutrisi penting lainnya yang dapat mempercepat pemulihan pascaoperasi.

Dalam pengolahannya, sup krim juga bisa ditambahkan garam beryodium. Mengonsumsi yodium dalam jumlah cukup diketahui bisa membantu produksi hormon tiroid, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur proses metabolisme, memperbaiki jaringan tubuh, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.***