WartaBulukumba.Com - Sebuah gelombang besar solidaritas masyarakat dunia yang dimotori anak-anak muda sedang 'menantang perang' para selebritis pro Zionis. Mengusung gerakan Blockout 2024, barisan pro Palestina keluar berhamburan dari berbagai lekuk kesadaran sambil membawa 'guillotine digital' atau 'digitine'.
Di tengah agresi militer dan genosida yang memporak porandakan Gaza, gelombang protes itu tumbuh dari ruang maya dan mulai mendapatkan perhatian.
Gerakan ini, diwartakan Al Jazeera pada Rabu, 15 Mei 2024, yang bermula beberapa hari pasca Met Gala pada 6 Mei, menyasar para selebriti yang dinilai tidak peka atau bahkan mendukung kekerasan yang menimpa Palestina.
Baca Juga: Memaksa pengungsi Palestina pindah Israel Penjajah menyerang Rafah dari darat dan udara
Dikenal dengan nama Blockout 2024, daftar blokir selebriti, dan digitine, gerakan ini mempromosikan pemblokiran selebritas terkenal di jejaring sosial seperti Instagram, X, dan TikTok.
Gerakan ini bertujuan untuk memboikot digital selebritas dari aktor Hollywood hingga influencer media sosial yang diam terhadap perang Israel di Gaza atau bahkan mendukungnya.
Berbagai pengguna TikTok, Instagram, dan X mulai menyebarkan daftar selebritas dan bisnis mereka yang harus diblokir. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi pendapatan yang diperoleh selebritas dari iklan di platform media sosial.
Kontroversi Met Gala tahun ini
Met Gala tahun ini, yang berlangsung di New York pada tanggal 6 Mei, memicu gerakan Blockout 2024.