Mengintip resep rahasia emak-emak Bulukumba: Cara membuat barongko yang enak

29 September 2023, 06:00 WIB
Kue barongko /Instagram/@momsay_project.
 
WartaBulukumba.Com - Di tengah panas terik matahari, aroma menggoda dari dapur-dapur tradisional membawa keajaiban kuliner yang telah mencuri hati dan lidah ribuan orang selama berabad-abad. Kue yang bernama unik, barongko, diselimuti daun pisang. Mulai jajanan, hidangan hajatan, hingga kudapan buat keluarga, emak-emak di Bulukumba nyaris semuanya mahir membuat barongko.

 

Di tanah Sulawesi Selatan, terutama di Kabupaten Bulukumba yang alamnya sangat mendukung bahan-bahan untuk pembuatan kue basah ini, barongko muncul sebagai jawaban atas rindu akan cita rasa asli, tradisi yang terpatri dalam tiap irama dan hentakan budaya lokal.

Kue barongko selalu hadir sebagai penawar rasa rindu akan kenangan masa kecil, aroma dapur ibu, dan tradisi yang bersemi di dalamnya.

Baca Juga: Resep kue kalimbu khas Bulukumba: Ide jualan modal kecil tapi bisa cuan

Berikut adalah resep rahasia cara membuat kue barongko yang telah diwariskan turun-temurun oleh emak-emak Bulukumba:

Bahan-bahan

Bahan I:

200 gram tepung beras

400 ml santan dengan kekentalan sedang

1 sendok teh garam

2 sendok teh vanili bubuk

175 gram gula merah, diiris tipis

Baca Juga: Mengapa es cendol beras di Bulukumba sangat khas dan enak? Ini resepnya

Bahan II:

100 gram tepung tapioka

400 ml santan kental

Bahan III:

5 buah pisang kepok, iris dengan ketebalan 1/2 cm

2 lembar daun pandan, dipotong sepanjang 5 cm

daun pisang secukupnya untuk membungkus

Baca Juga: Unik banget! Kue tradisional di Bulukumba ini dibuat dengan bantuan sinar matahari

Cara Membuat

Pertama-tama, dalam Bahan I, mari kita hadirkan kehangatan dengan memanaskan sebagian santan, garam, vanili, dan gula merah di atas api. Biarkan gula merah larut dengan indahnya.

Dalam keharmonisan yang sempurna, tambahkan sisa santan yang telah dicampur dengan tepung beras secara perlahan. Aduk dengan lembut hingga adonan mengental. Pastikan agar kehangatan tak berubah menjadi kegerahan. Ketika sepenuhnya mengental, matikan api.

Kini, Bahan II menghampiri kita dengan kelembutan. Campurkan tepung tapioka dan santan kental dalam kebersamaan yang harmonis. Aduk hingga tercapai keserasian yang sempurna. Jika diperlukan, saringlah demi kehalusan yang tak terhingga.

Baca Juga: Resep kue pawa, salah satu jajanan favorit di Bulukumba: Sentuhan kacang dalam setiap gigitan

Dalam perpaduan yang menakjubkan, masukkan adonan Bahan II secara perlahan ke dalam adonan Bahan I. Aduk dengan lembut hingga tercapai kesatuan yang tak terpisahkan.

Kembali hadir di atas api, biarkan keajaiban itu terjadi. Aduk terus menerus hingga adonan menyatu dengan indahnya dan mengental. Jangan biarkan api menguasai kehangatan ini. Ketika adonan mencapai konsistensi yang pas, angkat dari api.

Dalam keindahan yang tak terkatakan, ambil selembar daun pisang. Letakkan irisan pisang dengan penuh kelembutan, lalu berikan tiga sendok makan adonan yang telah diciptakan dengan penuh cinta. Hiasi dengan sehelai daun pandan yang mempesona. Bungkuslah dengan kehati-hatian, seolah-olah menciptakan karya seni yang tiada tara.

Biarkan waktu menjadi saksi, kukuslah karya cemerlang ini selama 20 menit hingga matang dengan sempurna. Angkat dan biarkan ia beristirahat dengan tenang. Sajikanlah dengan penuh kebanggaan.

Selamat mencoba, WBlovers! Nikmatilah kelezatan kue barongko yang memikat hati ini di dalam kehangatan rumah Anda. Sambil menikmati setiap gigitan, Anda juga ikut merasakan sepotong keindahan dan tradisi yang tersembunyi di dalamnya, sebuah cerita yang menjadikan Bulukumba begitu istimewa.***(Israwaty Samad)

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler