WartaBulukumba.Com - Gelap namun memesona, tape ketan hitam. Bulukumba mengakrabinya sejak dahulu kala. Seperti bintang yang bercahaya di malam hari, ia bukan hanya muncul saat hari raya, tetapi juga saat musim panas melanda, memberikan kesejukan di lidah.
Masyarakat Bulukumba sebagaimana di daerah-daerah lainnya di Sulawesi Selatan kerap menjadikan tape ketan hitam sebagai hidangan wajib saat hari raya. Bahkan di hari-hari biasa pun, tape ketan hitam kerap merajai berbagai suasana.
Inilah kudapan tradisional yang bagai aliran sungai tenang, mengalir dengan kelembutan dan bersatu dengan cendol, menciptakan harmoni rasa yang menggoda selera.
Baca Juga: Resep camilan jalangkote, Indonesian cake khas Sulawesi Selatan, mudah ditemukan di Bulukumba
Rasanya yang khas dan tekstur yang lembut sangat memukau, terlebih lagi saat baru saja keluar dari kulkas.
Ia mengajak kita untuk merayakan kelezatan dalam bentuknya yang paling autentik, menjadikan setiap suapan sebagai langkah dalam sebuah tarian rasa.
Berikut resep dari emak-emak Bulukumba, cara membuat tape ketan hitam dan bahan-bahan yang digunakan.
Baca Juga: Filosofi dan resep uhu uhu kue tradisional khas Bulukumba Sulsel, Indonesian cake yang melegenda
Bahan-bahan
1 kg/ 1 liter ketan hitam