Network
WartaBulukumba.Com - Bagi mereka yang telah terbiasa dengan pagi hari di Bulukumba, kue pawa adalah pengingat akan kesederhanaan yang berharga dan keindahan dalam hal-hal sederhana.
Pasar-pasar tradisional Bulukumba menyimpankeajaiban yang hanya dapat diungkap oleh waktu dan kelezatan. Di sana, kue pawa berisi kacang telah mengambil tempat spesial dalam jajaran jajanan pagi.
Setiap pagi, aroma menggugah dari kue pawa menyergap udara Bulukumba di berbagai penjuru. Menjadikannya undangan tak tertahankan untuk setiap orang yang ingin merasakan kenikmatannya.
Baca Juga: Onde-onde isi kacang merah resep emak-emak Bulukumba
Dengan kulitnya yang berbentuk seperti roti yang mengelilingi isian kacang lezat, kue ini telah berhasil merebut hati para penikmat kuliner di Bulukumba.
Bagi penduduk Bulukumba, kue pawa tidak sekadar sebuah jajanan sembarangan. Ia adalah lebih dari itu. Ia adalah simbol hangatnya pagi yang dipenuhi dengan aroma lezat. Ia adalah kenangan yang membangun kebersamaan dalam setiap suapan, menghubungkan mereka dengan akar budaya yang begitu kuat.
Kulit yang melingkupi isian kacang ini menambahkan sentuhan renyah pada setiap gigitan, sementara rasa gurih dari kacang yang terbungkus memberikan harmoni cita rasa yang sempurna.
Baca Juga: Rahasia kelezatan kue doko doko pisang: Membongkar resep emak-emak Bulukumba
