4 jenis makanan pengganti nasi, cocok dijadikan pilihan menu diet

14 Februari 2022, 08:20 WIB
3 Makanan Pengganti Nasi Yang Cocok Untuk Anda Yang Bosan Makan Nasi /

WartaBulukumba - Mengonsumsi makanan pengganti nasi bisa menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Jenis makanan pengganti nasi, selain enak dikonsumsi juga dinilai bergizi dan tentunya lebih aman utamanya bagi penderita diabetes.

Namun, jika memiliki riwayat penyakit tertentu, dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsinya.

Baca Juga: Apa saja jenis makanan sehat untuk ibu hamil? Yuk, intip di sini!

Dikutip WartaBulukumba.com dari Alodokter, berikut beberapa pilihan makanan pengganti nasi yang bisa menjadi alternatif sumber karbohidrat dan dinilai lebih sehat untuk dikonsumsi.

Jagung

Sebagian besar masyarakat Indonesia, jagung bukanlah makanan asing. Jagung bahkan sudah menjadi santapan sehari-hari pengganti nasi yang dikonsumsi secara turun-menurun.

Di dalam 100 gram biji jagung terdapat 86 kalori dan berbagai jenis vitamin B, seperti vitamin B1, vitamin B3, vitamin B5, dan vitamin B9 atau folat.

Baca Juga: Kolesterol tinggi? Yuk intip pilihan makanan sehat untuk penderita kolestreol

Selain itu, jagung mengandung serat, magnesium, fosfor, dan vitamin C yang tentunya penting bagi tubuh.

Bahkan, kandungan serat pada jagung diketahui lebih banyak daripada nasi dan dapat membantu dalam menurunkan kolesterol.

Kentang

Tak hanya kaya akan karbohidrat, kentang juga memiliki banyak nutrisi penting, mulai dari serat, protein, folat, vitamin B6, vitamin C, kalium, omega 3,omega-6, dan zat besi.

Baca Juga: 5 jenis makanan dan minuman yang memicu rasa ngantuk yang perlu diketahui

Kentang juga dikenal sebagai sumber serat yang baik, sehingga dapat memberikan efek kenyang lebih lama dan menekan nafsu makan yang tentunya bisa berdampak baik untuk mengontrol berat badan.

Singkong

Salah satu jenis makanan pengganti nasi yang mudah ditemukan di Indonesia adalah singkong. Tanaman umbi ini mengandung beragam nutrisi yang tak kalah penting dari nasi, seperti serat, protein, vitamin B, vitamin C, magnesium, kalium, selenium, dan zat besi.

Bahkan, singkong juga dipercaya dapat mengobati dehidrasi, kelelahan, dan sepsis atau infeksi darah. Namun, hal-hal tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut terkait efektivitasnya.

Baca Juga: 7 jenis makanan dan minuman yang harus dijauhkan dari bayi

Meski demikian, singkong juga mengandung zat kimia glikosida sianogen yang dapat berubah menjadi sianida dalam tubuh.

Oleh karena itu, singkong harus dibersihkan dengan benar dan dimasak hingga matang sebelum dikonsumsi untuk mencegah keracunan sianida.

Ubi jalar

Yang satu ini, makanan pengganti nasi yang dapat diolah dengan beragam metode, baik digoreng, direbus, dikukus, atau dicampur dengan bahan makanan lain.

Baca Juga: Apa saja makanan untuk ibu menyusui yang paling direkomendasikan?

Ubi jalar termasuk dalam makanan yang kaya akanbeta karoten. Selain itu, ubi jalar juga mengandung vitamin A, vitamin B6, vitamin C, kalium, dan serat yang tinggi.

Berkat kandungan nutrisi tersebut, ubi jalar bermanfaat untuk mengurangi kolesterol jahat (LDL), menjaga kesehatan usus.

Bukan hanya itu, ubi jalar juga meningkatkan fungsi otak dan penglihatan, serta mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.

Baca Juga: Kenali 5 jenis makanan penyebab sakit kepala

Adabeberapa makanan pengganti nasi lain yang bisa dikonsumsi, selain pengganti nasi diatas,  mulai dari nasi merah, gandum, barley, hingga guinoa.***

 

 

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Alo Dokter

Tags

Terkini

Terpopuler