Network
WartaBulukumba - Tidak ada larangan untuk memberikan makanan pedas kepada anak.
Sesekali, boleh mengajak Si Kecil ikut menikmati makanan pedas. Tetapi, pastikan makanan pedas yang diberikan memiliki tingkat kepedasan yang rendah.
Lalu kapan makanan pedas boleh diperkenalkan kepada anak? Sebenarnya, sejak buah hati berada di dalam kandungan hingga menyusu ia sudah bisa mengenal beragam macam rasa.
Baca Juga: Kenali 5 pilihan makanan dan minuman untuk membantu tidur lebih nyenyak
Dari makanan atau minuman yang Bunda konsumsi, manis, asin tak terkecuali rasa pedas.
Jadi, jika selama hamil dan menyusui Bunda sering mengonsumsi makanan pedas, ada kemungkinan Si Kecil akan bisa menerima rasa pedas dengan lebih baik.
Namun, memberikan makanan pedas secara langsung pada anak harus dilakukan dengan hati-hati karena bisa mengiritasi dan menimbulkan gangguan pencernaan, seperti sakit perut.
Baca Juga: 6 tips mengatasi perasaan sering lapar saat hamil, salah satunya batasi makanan cepat saji
Dikutip Wartaulukumba.com dari Alodokter, makanan pedas sudah bisa diperkenalkan kepada Si Kecil saat ia berusia 8–9 bulan, sejak mulai bisa memakan finger food.
Yang perlu diketahui, bahwa rasa pedas tidak hanya dari cabai. Rempah-rempah, seperti jahe dan lada, paprika, atau wasabi, juga bisa memberikan rasa pedas dengan level yang lebih ringan.
