Berapa persen saham yang didapatkan negara dari investasi di Pulau Rempang?

- 1 Oktober 2023, 11:57 WIB
Kericuhan antar warga Pulau Rempang melawan aparat saat demo menolak relokasi.
Kericuhan antar warga Pulau Rempang melawan aparat saat demo menolak relokasi. /Berita Solo Raya

Karena para pejabat negara yang telah diberi gaji dan segenap fasilitas untuk mengabdi kepada negara, tampak jelas bekerja bukan atas nama negara, tetapi semata-mata ingin menjual negara serta kehormatan bangsa untuk kepentingan dan keuntungan perusahaan mereka sendiri.

Anggaran negara yang dikuras dari APBN dikucurkan semena-mena untuk Petinggi TNI dan POLRI dalam upaya mengerahkan pasukannya dll. Tapi negara tidak mendapatkan saham apapun dari investasi di Pulau Rempang, Kepulauan Riau.

Apa ini artinya ?

Apa yang harus dibanggakan dari usaha untuk mendapatkan hutang dari negara lain, apa bangganya bagi negara kita ?

Lalu apa bangganya bisa mendapatkan investasi dari negara lain ?

Kebanggaan bagi negara Indonesia bila dapat memberi hutang kepada negara lain. Karena dengan begitu harkat dan martabat bangsa -- juga negara kita -- akan sangat bangga.

Jika negara Indonesia dapat dan mampu melakukan investasi ke negara lain, itu pasti akan menjadi kebanggan seluruh warga bangga Indonesia.

Saya mencermati para pejabat pada era pemerintahan Presiden Jokowi sudah terbalik-balik cara berpikirnya. Mengapa begitu bangga kalau bisa berhasil mendapatkan hutang dan investasi dari luar negeri ?

Karena menurut saya cara berpikir seperti itu sangat salah ! Sebab cara berpikir seperti itu sangat rendah, seperti mengelola atau memimpin sebuah perusahaan. Jadi jelas bukan cara berpikir seorang pemimpin negara

Sebab masalah berikutnya, siapa kelak yang akan mengembalikan semua hutang pemerintah yang dilakukan pada era pemerintahan Presiden Jokowi itu nanti.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x