Bentrokan berdarah di Masjid Al Aqsa, begini reaksi Kemenlu RI, MUI, PBB dan Presiden Palestina

- 9 Mei 2021, 15:36 WIB
Warga Palestina bentrok dengan ratusan polisi anti huru hara Israel  di Masjid Al Aqsa Yerusalem.
Warga Palestina bentrok dengan ratusan polisi anti huru hara Israel di Masjid Al Aqsa Yerusalem. /REUTERS

Baca Juga: Oknum pejabat Disdik Makassar jual foto Danny Pomanto Rp250 ribu

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan, peristiwa penyerangan dilakukan oleh militer dan ekstremis kanan Yahudi terhadap warga Palestina saat melaksanakan ibadah di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, sebagai tindakan biadab.

“Penyerangan ini membuktikan dengan kasat mata bahwa otoritas Isreal memang tidak akan pernah menghentikan spirit imperialisnya," kata Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional Sudarnoto Abdul Haki dalam keterangan tertulis, Sabtu 8 Mei 2021.

Tindakan militer Israel, lanjut dia, adalah brutal dan pengecut. 

Baca Juga: Chris Martin dari Coldplay: Lockdown memaksa saya mengevaluasi kembali popularitas

Perwakilan Tinggi PBB untuk Aliansi Peradaban pada hari Sabtu 8 Mei 2021 menyuarakan "keprihatinan yang mendalam" atas konflik baru-baru ini di sekitar Al-Aqsa di Yerusalem Timur dan mendesak penghormatan terhadap tempat-tempat agama.

Miguel Angel Moratinos mengatakan orang-orang memiliki hak untuk menjalankan ibadah dan tradisi agama tanpa rasa takut, dalam perdamaian dan keamanan dan perlu menghormati situs suci di Yerusalem Timur, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Ahad 9 Mei.

Moratinos menyampaikan harapannya agar mereka yang terluka dalam konflik di sekitar Masjid Al Aqsa segera pulih.

Baca Juga: Australia akan membuka kembali pintu ke India, perburuan melacak varian Covid-19

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan, Israel sebagai pihak bertanggung jawab atas insiden di Masjid Al Aqsa, Jumat malam 7 Mei 2021 waktu Palestina.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah