WartaBulukumba - Pandemi bisa jadi memang telah mengubah banyak hal, termasuk kebiasaan dan paradigma.
Dari wilayah yang bising dan kemilau seseorang bisa mendadak mendekam dalam kesunyian dan kontemplasi.
Kurang lebih seperti itu yang menerpa vokalis utama Coldplay, Chris Martin. Ia digedor kesadaran tentang betapa tidak berartinya ketenaran saat berpindah ke 'dimensi' lain.
Baca Juga: Meghan Markle luncurkan buku 'The Bench', ini reaksi pakar kerajaan Inggris
Ia membentangkan cerita pengalaman pribadi bahwa lockdown Covid memaksanya untuk menghadapi dan mengevaluasi kembali tautan dirinya dengan popularitas.
“Tahun lalu cukup membuka mata,” katanya kepada BBC Radio 2.
“Saya seperti, 'Siapa saya tanpa stadion Wembley, mengatakan Anda luar biasa?' Saya mencoba dalam hidup saya sekarang untuk tidak terikat terlalu berlebihan untuk menjadi bintang pop. Saya mencoba untuk tidak mendapatkan harga diri saya dari validasi eksternal," tuturnya.
Baca Juga: Dul Jaelani akhirnya bisa menangis dalam film Dear Imamku, ini rahasianya
Dilansir WartaBulukumba dari The Guardian, Sabtu 8 Mei 2021, pengungkapannya datang saat band tersebut meluncurkan single baru mereka, lagu pop yang terinspirasi tahun 80-an, Higher Power.