WartaBulukumba.Com - Gelap namun memesona, tape ketan hitam. Bulukumba mengakrabinya sejak dahulu kala. Seperti bintang yang bercahaya di malam hari, ia bukan hanya muncul saat hari raya, tetapi juga saat musim panas melanda, memberikan kesejukan di lidah.
Masyarakat Bulukumba sebagaimana di daerah-daerah lainnya di Sulawesi Selatan kerap menjadikan tape ketan hitam sebagai hidangan wajib saat hari raya. Bahkan di hari-hari biasa pun, tape ketan hitam kerap merajai berbagai suasana.
Inilah kudapan tradisional yang bagai aliran sungai tenang, mengalir dengan kelembutan dan bersatu dengan cendol, menciptakan harmoni rasa yang menggoda selera.
Baca Juga: Resep camilan jalangkote, Indonesian cake khas Sulawesi Selatan, mudah ditemukan di Bulukumba
Rasanya yang khas dan tekstur yang lembut sangat memukau, terlebih lagi saat baru saja keluar dari kulkas.
Ia mengajak kita untuk merayakan kelezatan dalam bentuknya yang paling autentik, menjadikan setiap suapan sebagai langkah dalam sebuah tarian rasa.
Berikut resep dari emak-emak Bulukumba, cara membuat tape ketan hitam dan bahan-bahan yang digunakan.
Baca Juga: Filosofi dan resep uhu uhu kue tradisional khas Bulukumba Sulsel, Indonesian cake yang melegenda
Bahan-bahan
1 kg/ 1 liter ketan hitam
1 1/2 butir ragi tape
2 sdm gula pasir
Cara membuat
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tape ketan hitam yang lezat dan menggoda.
Baca Juga: Resep kue barongko kekinian khas Bulukumba
Mulailah dengan mencuci beras ketan hitam hingga benar-benar bersih. Setelah dicuci, rendam beras ketan hitam selama semalam atau sekitar 12 jam.
Setelah direndam, bilas kembali beras ketan hitam hingga bersih. Kemudian, kukus beras ketan hitam yang telah dibersihkan selama sekitar 30 menit. Jika beras ketan masih terasa keras, Anda bisa menyiraminya dengan sedikit air panas (sekitar 500 - 700 ml) dan kukus kembali selama 10 menit. Setelah itu, angkat dari kukusan.
Siapkan tampah yang telah dilapisi daun pisang bersih. Tuangkan dan ratakan beras ketan hitam yang sudah matang, setelah dikukus, ke dalam tampah. Biarkan hingga benar-benar dingin.
Baca Juga: Resep risol mayo yang gurih ala milenial Bulukumba
Hancurkan ragi dan taburkan secara merata di atas beras ketan hitam yang sudah ada di tampah. Anda dapat menggunakan saringan teh untuk menaburkan ragi dengan cara mengayaknya di sekitar bagian atas ketan tape. Setelah itu, taburkan gula pasir di atas ragi hingga merata. Jangan diaduk, biarkan begitu saja.
Siapkan toples kaca yang bersih dan kering. Alasi bagian bawah toples dengan daun pisang untuk memberikan lapisan pelindung.
Masukkan beras ketan hitam yang telah ditaburi ragi dan gula ke dalam toples yang sudah dialasi dengan daun pisang. Pastikan untuk meratakan ketan di dalam toples. Tutup bagian atas ketan menggunakan daun pisang yang tersisa dari proses di tampah. Pastikan toples tertutup rapat.
Baca Juga: Mencicipi legit manis Bulukumba dari kue khas Kajang, dumpi eja
Simpan toples di tempat yang sejuk dan tersembunyi, seperti di atas lemari atau bupet. Biarkan tape ketan hitam mengalami proses fermentasi selama 3 hari. Selama proses fermentasi, penting diingat untuk tidak membuka tutup toples.
Setelah 3 hari, tape ketan hitam siap dinikmati. Anda dapat mengungkap kelezatan dari tape ketan hitam yang telah mengalami proses fermentasi ini.
Dengan sabar dan dedikasi, Anda akan merasakan kelezatan unik dari tape ketan hitam yang hadir seperti bintang yang bersinar di malam hari. Sepotong surga manis ini akan memberikan sensasi yang tak tertandingi dalam setiap suapannya. Selamat menikmati!***