Berikut risiko yang bisa terjadi jika ibu hamil trimester akhir mengalami anemia berat, dikutip WartaBulukumba.com dari Alodokter.
Baca Juga: Ragam manfaat blewah untuk ibu hamil, salah satunya menurunkan risiko sembelit
Pertumbuhan bayi dalam rahim terhambat, ketuban pecah dini, bayi lahir secra prematur atau dengan berat rendah.
Selain itu, bayi juga dapat lahir dengan anemia, bukan hanya itu, bayi bisa mengalami gangguan tumbuh kembang pada masa anak-anak.
Risiko lainnya adalah daya tahan ibu menurun, sehingga lebih rentan terserang infeksi. Kondisi ini juga bisa membuat durasi perawatan ibu setelah bersalin menjadi lebih lama, dan meningkatkan risiko terjadinya depresi pasca melahirkan.
Baca Juga: 5 manfaat lobak untuk ibu hamil, salah satunya menurunkan kadar gula darah
Jika disertai defisiensi asam folat, kehamilan dengan anemia dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan kecacatan, misalnya kecacatan saraf tulang belakang atau otak.
Untuk mencegah dan mengatasi kadar HB yang rendah saat usia kehamilan 9 bulan, ibu hamil dapat dua cara berikut:
Memperbanyak asupan nutrisi secara tepat
Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, asam folat, vitamin an B12, saat kekurangan nutrisi tersebut.
Baca Juga: Mengenali tanda-tanda kontraksi palsu pada ibu hamil