WartaBulukumba - Terjadinya komplikasi kehamilan bisa diakibatkan karena kenaikan berat badan yang berlebih.
Yang harus diperhatikan oleh ibu hamil bahwa patokan berat badan ideal saat hamil lebih tinggi dari pada sebelum hamil. Tetap mengontrol berat badan saat hamil.
Tetapi, meskipun merasa khawatir dengan berta badan, diet ketika hamil bukan jalan yang aman dan tidak diperbolehkan karena bisa membahayakan kondisi kesehatan ibu dan janin.
Baca Juga: Manfaat bersepeda saat hamil, simak tips amannya
Tidak sedikit ibu hamil akan merasa lebih gemuk saat mengandung, hal ini tidak perlu membuat cemas akan bahaya obesitas saat hamil. Bisa saja kenaikan berat badan bumil masih dalam batas yang normal dan justru baik untuk kehamilan.
Jika benar bumil mengalami kelebihan berat badan, diet dengan mengurangi asupan kalori dari makanan, apalagi meminum obat diet, sangat tidak dianjurkan.
Pengendalian berat badan saat hamil lebih baik dilakukan sesuai anjuran dan dengan pengawasan dokter. Karena ketika hamil, tubuh bertanggung jawab untuk menunjang kebutuhan janin agar ia tumbuh sehat hingga persalinan.
Baca Juga: Ingin melahirkan bayi cerdas? Intip 6 jenis makanan untuk ibu hamil
Diet saat hamil tidak hanya bisa memangkas berat badan bumil, tapi juga bisa menyebabkan bumil dan janin kekurangan nutrisi penting yang sebenarnya dapat diperoleh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Bila seperti itu, tentu saja tumbuh kembang janin bisa terganggu.