WartaBulukumba - Bagi pasangan suami istri, mendapatakan buah hati dari pernikahannya adalah hal yang sangat dinantikan.
Namun, jika Anda termasuk salah seorang wanita yang berusia 30 tahun ke atas ada beberapa tips yang bisa diterapkan.
Tidak perlu merasa khawatir dan stres berlebihan, jika sedang menjalani persiapan kehamilan di usia 30 tahun keatas karena ada peluang untuk bisa hamil dengan sehat dan melahirkan janin yang normal.
Baca Juga: 6 tips mengatasi perasaan sering lapar saat hamil, salah satunya batasi makanan cepat saji
Agar bisa mempersiapkan kehamilan yang baik meski usia tak lagi muda, ibu haml di usia 30 tahun keatas dianjurkan untuk mengikuti beberapa tips.
Berikut tips yang harus diikuti untuk mengurangi risiko kehamilan usia 30 tahun keatas. Dikutip WartaBulukumba.com dari AloDokter.
Periksa kesehatan secara menyeluruh sebelum hamil
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk hamil sangat disarankan. Pemeriksaan seperti tekanan darah, tes urine, dan kadar gula darah. Pemeriksaan kesehatan ibu juga diperlukan di sepanjang masa kehamilan.
Baca Juga: 6 keluhan saat kehamilan trimester kedua yang umum dirasakan ibu hamil
Lakukan pemeriksaan kehamilan yang teratur
Anda bisa menjadwalkan waktu lebih banyak untuk berkonsultasi ke dokter kandungan di klinik kebidanan atau di rumah sakit.
Wanita yang hamil di atas usia 35 tahun perlu menjalani pemeriksaan rutin lebih sering dibandingkan wanita hamil di usia lebih muda.
Berhenti merokok dan hindari konsumsi minuman keras
Sering merokok atau menghirup asap rokok dari orang lain (perokok pasif), mengonsumsi minuman keras, sering stres, jarang olahraga, dan tidak menjaga pola makan bisa berdampak pada kesehatan janin dan ibu hamil, termasuk kebiasaan tidak sehat.
Baca Juga: Hindari terlalu kurus saat hamil, jika tidak ingin mengalami risiko komplikasi kehamilan
Sebaiknya menjalani gaya hidup sehat. jika memutuskan hamil diatas usia 30 tahun.
Lakukan tes untuk mendeteksi kelainan kromosom pada janin
Jika terdapat riwayat penyakit atau kelainan genetik di dalam keluarga, tidak ada salahnya bagi Anda dan pasangan untuk menjalani tes genetik.
Hal ini penting untuk memastikan apakah janin di dalam kandungan Anda juga berisiko mengalami penyakit yang serupa.
Baca Juga: Bagaimana cara aman mewarnai rambut saat hamil? Intip tips ini
Konsumsi asam folat yang cukup
Untuk membantu mencegah cacat lahir pada otak dan saraf bayi, cukupi kebutuhan folat harian. Jumlah asupan asam folat yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah sekitar 600 mikrogram (mcg) setiap harinya.
Asam folat ini bisa diperoleh dari makanan maupun suplemen kehamilan yang diresepkan dokter.
Baca Juga: Ternyata menari sangat bermanfaat saat hamil, ini penjelasannya
Jaga berat badan tetap ideal
Dengan rutin olahraga dan mengonsumsi makanan sehat yang bernilai gizi tinggi, berat badan bisa terjaga.
Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh Anda dan janin, konsumsilah makanan yang kaya akan protein, lemak sehat, karbohidrat kompleks, serta vitamin dan mineral, seperti buah dan sayuran, kacang-kacangan, susu, daging dan ikan, telur, serta seafood.
Sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi makanan yang tidak sehat, seperti makanan mentah, junk food, atau makanan olahan yang mengandung banyak pengawet
Baca Juga: Beragam manfaat berenang saat hamil, simak panduannya
Melalui persiapan yang baik, disertai pengetahuan dan perawatan yang tepat, ibu yang hamil di atas usia 30 tahun tetap bisa menjalani persalinan normal untuk memiliki bayi yang sehat.***