Jumlah anak-anak Myanmar yang meregang nyawa kian bertambah

- 2 April 2021, 14:41 WIB
Seorang anak di Myanmar yang terkena katapel yang ditembakkan oleh seorang tentara pada protes pada 26 Maret 2021
Seorang anak di Myanmar yang terkena katapel yang ditembakkan oleh seorang tentara pada protes pada 26 Maret 2021 /Kaung Zaw Hein / SOPA Images / LightRocket via Getty Images

“Sangat mengerikan bahwa beberapa dari anak-anak ini dilaporkan dibunuh di rumah, di mana mereka seharusnya aman dari bahaya,” ungkap organisasi itu.

Myanmar telah dilanda protes sejak tentara menggulingkan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi, mengutip klaim penipuan yang tidak berdasar dalam pemilihan November yang disapu bersih oleh partainya.***

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah