Tetapi intervensi Indonesia telah menimbulkan kecurigaan di antara penentang kudeta di Myanmar yang khawatir kudeta tersebut akan memberikan legitimasi pada junta dan upayanya untuk membatalkan pemilihan November.
Retno mengatakan kepada wartawan bahwa kesejahteraan rakyat Myanmar adalah prioritas utama.
Baca Juga: Ratusan peti mati jatuh ke laut
"Kami meminta semua orang untuk menahan diri dan tidak melakukan kekerasan," katanya setelah berbicara dengan menteri Myanmar dan mitranya dari Thailand, Don Pramudwinai.
Sebuah laporan Reuters minggu ini mengutip sumber yang mengatakan bahwa Indonesia mengusulkan agar anggota ASEAN mengirim pengawas untuk memastikan para jenderal menepati janji mereka untuk pemilihan yang adil.
Retno tidak menyebut pemilu tetapi menekankan “pentingnya proses transisi demokrasi yang inklusif”.***