Indonesia galang dukungan di Asia Tenggara untuk bahas Myanmar

- 24 Februari 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi Militer Myanmar.*
Ilustrasi Militer Myanmar.* /ANTARA

WartaBulukumba - Menteri luar negeri Indonesia Retno Marsudi telah menggalang dukungan di Asia Tenggara untuk membahas khusus tentang Myanmar.

Menlu RI berencana untuk terbang ke Myanmar pada hari Kamis 25 Februari 2021. Retno Marsudi akan tiba di ibu kota Naypyitaw pada pagi hari dan berangkat beberapa jam kemudian, menurut surat dari Kementerian Perhubungan tertanggal 23 Februari.

Sementara itu situasi Myanmar masih memanas. Para pengunjuk rasa tetap menuntut pembebasan segera pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi dan pengakuan atas pemilihan November yang dimenangkan oleh partainya.

Baca Juga: Balapan liar meresahkan masyarakat Rilau Ale, Polres Bulukumba siaga

Dikutip WartaBulukumba dari Reuters, pada hari Selasa 23 Februari 2021 ratusan demonstran berkumpul di luar Kedutaan Indonesia di Kota Yangon untuk menyuarakan penentangan mereka terhadap rencana militer untuk melakukan pemilu.

Pertemuan di Myanmar memicu keraguan dari beberapa pengguna Twitter dan The Future Nation Alliance, sebuah kelompok aktivis yang berbasis di Myanmar, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kunjungan Retno akan "sama saja dengan mengakui junta militer".

Kelompok tersebut menuntut pejabat asing bertemu dengan Htin Lin Aung, perwakilan dari Komite Mewakili Pyidaungsu Hluttaw (CRPH), yang dibentuk oleh anggota parlemen yang digulingkan, yang telah ditunjuk sebagai "satu-satunya pejabat yang bertanggung jawab untuk hubungan luar negeri".

Baca Juga: Balapan liar meresahkan masyarakat Rilau Ale, Polres Bulukumba siaga

"Kami sangat menentang dan mengutuk Indonesia karena mengirimkan utusan pemerintah ke Burma untuk komunikasi resmi dengan rezim kudeta," kata pernyataan itu.***

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x