Menlu AS: Kami akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku kekerasan di Myanmar

- 22 Februari 2021, 17:22 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken. /Foto: Twitter @ABliken

WartaBulukumba - Reaksi Barat terhadap kekerasan yang menimbulkan tewasnya pengunjuk rasa di Myanmar mulai berdatangan. Setelah Prancis, kini giliran Amerika Serikat.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, menyatakan pada hari Ahad 21 Februari 2021, bahwa pemerintah Amerika Serikat akan terus melakukan tindakan tegas terhadap perilaku kekerasan atas aksi demonstrasi Myanmar yang telah menelan korban.

Pasukan keamanan Myanmar dianggap telah gagal menghentikan aksi demonstrasi dan pembangkangan sipil yang menuntut pembebasan penerima Nobel Perdamaiaian, Aung San Suu Kyi, yang juga terpilih menjadi pemimpin pilihan rakyat.

Baca Juga: Belum usai Covid-19, Rusia harus menghadapi lagi Virus Flu Burung

"Amerika Serikat akan terus mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang melakukan kekerasan terhadap rakyat Burma karena mereka menuntut pemulihan pemerintah yang dipilih secara demokratis. Kami mendukung rakyat Burma," cuit Blinken dalam sebuah postingan di akun Twitter miliknya.

Kepastian atas tindakan tegas itu akan tiba 1 hari pasca Amerika Serikat menjatuhkan hukuman sanksi kepada presiden dan beberapa perwira militer Myanmar.

Presiden Joe Biden bahkan menyetujui pemberian sanksi kepada mereka yang bertanggung jawab terhadap penggulingan pemerintah terpilih, termasuk menteri pertahanan dan tiga perushan batu permata yang dianggap terlibat.

Baca Juga: Gamer pun harus rajin membaca buku, 20 buku ini bisa mengubah Anda menjadi Gamer luar biasa

"Jika terjadi lebih banyak kekerasan terhadap pengunjuk rasa damai, militer Burma akan menemukan bahwa sanksi hari ini hanyalah gabian awal saja," kata Menteri Keuangan Janet Yellen memperingatkan.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x