Bulukumba menuju Pemilu 2024: Forum Group Discussion dan Deklarasi Pemilu Damai diprakarsai DPK KNPI Rilau Ale

- 17 Januari 2024, 12:53 WIB
Bulukumba menuju Pemilu 2024: Forum Group Discussion dan Deklarasi Pemilu Damai diprakarsai DPK KNPI Rilau Ale
Bulukumba menuju Pemilu 2024: Forum Group Discussion dan Deklarasi Pemilu Damai diprakarsai DPK KNPI Rilau Ale /WartaBulukumba.Com

Terkait alasan pindah memilih atau pindah TPS, Abd. Rahman menjelaskan tentang 4 kategori sebagai persyaratan DPTb di tahap kedua.

"Pengajuan untuk pindah memilih batasnya yaitu tanggal 7 Februari 2024," jelasnya.

Dia menerangkan ada empat kategori bagi yang pindah memilih, yaitu: bertugas di tempat lain, menjalani rawat inap atau mendampingi pasien rawat inap, tertimpa bencana, dan menjadi tahanan rutan.

Kolaborasi adalah kunci

Sementara itu, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwaslu Kecamatan Rilau Ale, Alihwal, menekakan bahwa kolaborasi adalah kunci.

"Penting bagi Polsek Rilau Ale, pemerintah, elemen masyarakat, dan penyelenggara pemilu untuk bekerja sama. Kolaborasi ini akan memastikan bahwa pemilu berjalan lancar, damai, dan adil. Masyarakat harus aktif sebagai pemantau tidak langsung. Mereka bisa membantu mengawasi proses pemilu agar tetap berjalan damai dan adil. Partisipasi mereka sangat berharga untuk menjaga integritas pemilu."

Alihwal juga menegaskan pentingnya netralitas Polri dan ASN dalam Pemilu 2024.

"Netralitas Polri dan ASN harus tetap netral untuk memastikan pemilu damai dan adil. Netralitas ini adalah fondasi dari pemilu yang sukses dan legitimasi proses demokrasi kita."

Sesi tanya jawab yang dilanjutkan dengan deklarasi pemilu damai menjadi puncak acara. Setiap kata yang diucapkan, setiap tanggapan yang diberikan, semua menunjukkan komitmen bersama untuk Pemilu 2024 yang lebih baik.

Inilah gambaran demokrasi yang sehat: diskusi di tengah kopi, komitmen bersama, dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah