Network
WartaBulukumba.Com - Di antara kolom-kolom beton dan aspal Jakarta yang panas, di bawah bayang-bayang ikonik Patung Kuda, dengan ratusan spanduk yang salah satunya bertuliskan: "Tangkap dan Adili Jokowi", teriihat Din Syamsuddin, mantan Ketua Umum Muhammadiyah.
Din Syamsuddin menyuarakan kehadiran dan dukungannya di depan para demonstran yang berkumpul dalam kelembapan Senin sore, 22 April 2024.
Udara tebal dengan ketegangan dan harapan, saat Din Syamsuddin mengambil mikrofon, menjadi salah satu figur sentral dalam aksi demonstrasi.
Baca Juga: Gaduh wacana hak angket DPR: Bisa menjadi ajang pembuktian legislator kerja untuk rakyat?
"Hasil dari yang dibacakan MK sore nanti sudah selesai," kata Din Syamduddin, dikutip dari unggahan channel YouTube Pikiran Rakyat dalam video berjudul "Din Syamsuddin: MK Sudah Selesai, Kita Kepung Istana Negara 20 Mei"
Orasinya menyiratkan sebuah penutup pada debat panjang yang telah mengoyak kestabilan politik negara dalam beberapa bulan terakhir.
Namun, katanya lagi, "Mari kita teruskan perjuangan. Tapi ini belum usai."
Suaranya, tenang tapi berat, menggantung di udara, sambil memprediksi lebih banyak gelombang protes yang akan datang.
