Network
WartaBulukumba.Com - Di Bulukumba, Sulawesi Selatan di saat atmosfer musim politik mulai menghangat menjelang Pemilihan Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sedang memulai sebuah proses penting.
Mereka tengah merancang dasar-dasar untuk Badan Adhoc yang akan menangani dua tahapan krusial: pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Sebuah wawancara dengan Wamil Nur, anggota KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, mengungkapkan proses yang dilandasi oleh Keputusan KPU Nomor 476 Tahun 2024.
Baca Juga: Kursi Ketua DPRD Bulukumba: Siapa sosok politisi PKS yang paling pantas?
KPU Bulukumba harapkan partisipasi aktif masyarakat
"Melalui seleksi terbuka, kami memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada warga Bulukumba untuk ambil bagian dalam proses demokrasi ini," terang Wamil pada Ahad, 21 April 2024.
Tahapan seleksi ini, katanya, bukan hanya membuka pintu bagi mereka yang baru ingin terlibat, tetapi juga bagi anggota Badan Adhoc tahun-tahun sebelumnya yang ingin mendaftar kembali.
Keikutsertaan masyarakat dalam membentuk Badan Adhoc Pemilihan Serentak bukan hanya penting, tetapi menjadi indikator dalam Indeks Partisipasi Pemilu (IPP) yang digagas oleh KPU RI Tahun 2023.
Baca Juga: Fokus Konjo wacanakan DR.Eng.Hendra Pachri, ST.M.Eng sebagai bakal Calon Bupati Bulukumba
"Seleksi terbuka ini penting untuk melahirkan penyelenggara pemilu yang tidak hanya berintegritas, tetapi juga berkompeten dan profesional, sehingga pemilihan serentak dapat berjalan adil, transparan, dan demokratis," harap Wamil.
