8. Jagung Marning
Jagung Marning adalah camilan khas yang sering diburu oleh para wisatawan. Konon, nama kuliner ini berasal dari penciptanya, seorang perempuan bernama Marning.
Rasa Jagung Marning sangat gurih dan enak, dan harganya terjangkau, sehingga Anda bisa membelinya dalam jumlah besar. Jagung marning adalah jagung yang digoreng dan dilumuri dengan bumbu khusus. Ketika Anda berada di Bulukumba, Anda dapat menemukan berbagai varian rasa, mulai dari pedas hingga manis.
9. Bale Tapa
Bale Tapa, juga dikenal sebagai juku tapa atau ikan asap, adalah hidangan yang terbuat dari ikan tuna atau ikan cakalang. Ikan dipilih, dicuci bersih, diiris, dan dibagi menjadi beberapa potongan. Proses pemotongan ini disebut "dikarra" dalam bahasa Bugis Bulukumba.
Daging ikan tersebut kemudian ditusuk dan dibakar di atas tungku dengan proses pengasapan yang membutuhkan waktu hingga ikan berubah warna menjadi cokelat muda. Setelah matang, hidangan ini disajikan dengan cuka tradisional atau jeruk nipis.
10. Dumpi Eja
Kue dumpi eja adalah kue tradisional suku Kajang di Kabupaten Bulukumba. Kue ini memiliki tekstur lembut dan kenyal serta cita rasa manis. Dibuat dari tepung beras dan gula aren. Kue ini paling nikmat saat masih hangat atau baru diangkat dari wajan. Pembuatan dumpi eja selalu dilakukan secara beramai-ramai, terutama dalam acara pernikahan atau acara tradisional suku Kajang. Karena disajikan dalam konteks keagamaan, dumpi eja dianggap sebagai makanan yang disakralkan.
Bulukumba memang tempat yang menggoda untuk para pecinta kuliner, dengan keanekaragaman makanan dan kue yang tak terhitung jumlahnya. Semua hidangan ini tidak hanya memikat selera, tetapi juga mengungkapkan warisan budaya yang kaya di daerah ini.***