WartaBulukumba.Com - Sulawesi Barat (Sulbar), sehelai benang keemasan yang terentang diantara jalinan segitiga emas; Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah. Laut dalamnya menggumamkan cerita-cerita dari dasar abadi, sementara daratan rendahnya menyembunyikan kesuburan yang tak pernah lelah dipuji matahari.
Dataran tinggi dan pegunungan berbaris mengawal kesejahteraan yang bersemi di rahim bumi. Terpaut dalam tarian geografis yang serba strategis, Sulawesi Barat terus berdetak.
Menyusuri Sulbar, tak lengkap jika tak menyapa Polewali Mandar (Polman). Banyak kisah niscaya terurai di sini. Salah satunya adalah tentang Sipatuo, sebuah komunitas perempuan yang meretas transformasi desa melalui inovasi dan kekompakan.
Baca Juga: Atika: Seserpih cahaya di timur Bulukumba dari balik aroma bale tapa