5. Dao (Dracontomelon dao)
Pohon dao memiliki keindahan dan nilai praktis. Kayu terasnya digunakan dalam berbagai industri, termasuk pembuatan furnitur, kayu lapis, kotak, korek api, dan bingkai lampu. Kulit kayunya digunakan dalam pengobatan tradisional, dan biji serta buahnya juga memiliki manfaat kesehatan.
Biji dao dicampur ke dalam teh untuk memberikan rasa manis yang harum. Daunnya memiliki sifat antiseptik terhadap berbagai bakteri. Buah dao digunakan untuk mengobati radang tenggorokan, batuk, dan demam. Minuman teh dao juga diketahui membantu memperbaiki sistem pencernaan dan melancarkan peredaran darah.
Sebagai tanaman obat tradisional yang mudah ditemukan, dao memiliki potensi besar dalam pengobatan modern. Kandungan gizi yang tinggi dalam biji dao seperti protein, serat, vitamin C, kalsium, fosfor, dan besi menjadi alasan mengapa tanaman ini dihargai dalam pengobatan tradisional.
Penggunaan tanaman obat tradisional, seperti daun sambiloto, jarak, lempuyang, bunga telang, dan dao, menunjukkan bagaimana sains, sejarah, dan budaya berbaur dalam upaya menjaga kesehatan. Kedekatan masyarakat Bulukumba dengan alam dan pengetahuan tradisional mereka membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan dan merawat lingkungan sekitar.
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang menarik tentang tanaman obat tradisional di Bulukumba dan bagaimana tanaman-tanaman ini memiliki potensi besar dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.***