WartaBulukumba.Com - Di Bumi Bulukumba, tumbuh melimpah tumbuhan liar yang menyimpan rahasia kesehatan. Hutan lebat dipenuhi dengan tanaman obat tradisional, seperti daun sirih, kunyit, dan akar alang-alang yang telah digunakan oleh nenek moyang kita selama berabad-abad. Keajaiban alam ini tidak hanya memberikan nutrisi, tetapi juga menyembuhkan.
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Bulukumba mengandalkan pengetahuan warisan ini untuk menjaga kesehatan dan vitalitas mereka. Keberlimpahan tumbuhan ini adalah suatu anugerah yang tak ternilai, mengingatkan kita akan keajaiban alam yang perlu kita lestarikan.
Di wilayah Bulukumba, Indonesia, masih banyak terdapat tanaman obat tradisional yang beberapa di antaranya sudah mendapat pengakuan dalam pengobatan modern.
Berikut kita akan mengulas lima tanaman obat mujarab yang hingga hari ini masih cukup mudah ditemukan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, terutama pada bagian pelosoknya.
Baca Juga: Bisa menyesal jika mengabaikan khasiat tanaman ini! Orang Bulukumba menyebutnya 'paipai'
1. Paipai (Daun Sambiloto)
Salah satu obat tradisional yang sangat dihargai adalah daun sambiloto, yang masyarakat Bugis Makassar, termasuk di Bulukumba, sebut sebagai 'paipai.' Walaupun rasanya pahit, tanaman ini memiliki berbagai khasiat yang sangat manis. Ketika seseorang batuk parah, daun sambiloto digunakan untuk meredakannya. Selain itu, tanaman ini juga digunakan untuk mengatasi ruam yang sangat gatal.