Fimosis rentan pada pria dewasa yang tidak pernah khitan

- 17 Juni 2023, 11:19 WIB
Ilustrasi  - Fimosis rentan pada pria dewasa yang tidak pernah khitan
Ilustrasi - Fimosis rentan pada pria dewasa yang tidak pernah khitan / Pixabay / Darko Djurin

Pentingnya Khitan

Sunat atau sirkumsisi juga menjadi salah satu proses yang disarankan untuk menjaga penis lebih bersih.

Ditakik dari laman American Academy of Pediatrics (AAP), manfaat sunat pada bayi laki-laki yaitu mengurangi risiko masalah kesehatan seperti infeksi pada kulit kulup,  infeksi saluran kemih. penyakit menular seksual, fimosis, dan kanker di area penis. Selain itu, sunat juga berpengaruh terhadap ketahanan dari penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS.

Anak yang disunat juga berisiko lebih rendah terkena masalah penis, seperti peradangan, infeksi, atau iritasi yang sering terjadi pada anak yang tidak disunat.

Baca Juga: Bisa menyesal jika mengabaikan khasiat tanaman ini! Orang Bulukumba menyebutnya 'paipai'

Gejala Fimosis

Fimosis ditandai dengan melekatnya kulup pada kepala penis. Pada anak-anak, kulup penis akan merenggang secara alami seiring bertambahnya usia dan umumnya akan terlepas sepenuhnya pada usia 17 tahun.

Meskipun fimosis pada anak-anak umumnya dianggap sebagai kondisi normal, ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan, seperti ketika kulup sudah terlepas namun menempel kembali, atau kepala penis mengalami peradangan (balanitis).

Fimosis pada pria dewasa dianggap sebagai kondisi yang tidak normal. Pria dewasa yang mengalami fimosis mungkin merasakan nyeri, ketidaknyamanan, dan penurunan hasrat seksual.

Baca Juga: Rugi kalau tidak tahu khasiat tanaman ini! Orang Bulukumba menyebutnya 'lippujang'

Kapan Harus Mengunjungi Dokter

Fimosis adalah kondisi normal pada anak laki-laki yang belum disunat. Namun, fimosis dapat menyebabkan balanitis jika disertai dengan gejala berikut:

  1. Sensasi perih pada kepala penis, serta pembengkakan dan kemerahan
  2. Cairan kental keluar dari kulup
  3. Garis putih di sekitar kepala penis yang menyerupai cincin
  4. Darah dalam urine
  5. Sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil
  6. Nyeri pada panggul bagian bawah

Jika mengalami kondisi-kondisi tersebut, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah