Fimosis rentan pada pria dewasa yang tidak pernah khitan

- 17 Juni 2023, 11:19 WIB
Ilustrasi  - Fimosis rentan pada pria dewasa yang tidak pernah khitan
Ilustrasi - Fimosis rentan pada pria dewasa yang tidak pernah khitan / Pixabay / Darko Djurin

Dokter akan memberikan pengobatan jika fimosis menyebabkan gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Jenis pengobatan yang direkomendasikan akan disesuaikan dengan usia dan tingkat keparahan kondisi pasien.

Berikut adalah beberapa jenis pengobatan yang mungkin direkomendasikan oleh dokter:

  1. Penggunaan obat-obatan Dokter dapat meresepkan obat untuk meredakan fimosis. Salah satu jenis obat yang mungkin digunakan adalah kortikosteroid topikal dalam bentuk krim, gel, atau salep. Obat ini membantu melenturkan kulup sehingga memudahkan untuk ditarik.

    Dokter juga dapat meresepkan obat lain sesuai dengan penyebab fimosis. Jika pasien mengalami infeksi jamur, dokter dapat meresepkan krim antijamur. Sedangkan jika pasien mengalami infeksi bakteri, dokter dapat meresepkan krim antibiotik.

    Fimosis pada pria dewasa dapat mengganggu aktivitas seksual karena menimbulkan ketidaknyamanan atau nyeri. Untuk mengatasi masalah ini, dokter mungkin akan menyarankan penggunaan kondom dan pelumas saat berhubungan intim.

  2. Sunat Dokter dapat menyarankan pasien untuk menjalani sunat jika mengalami balanitis, radang kepala penis, atau infeksi saluran kemih yang berulang. Sunat juga dapat disarankan jika kulup menempel dengan sangat ketat.

Komplikasi Fimosis

Meskipun fimosis dianggap normal pada anak-anak, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi berupa infeksi pada penis. Jika terjadi pada pria dewasa, fimosis dapat menyebabkan komplikasi seperti:

  1. Fimosis yang berulang
  2. Posthitis atau inflamasi pada kulup
  3. Nekrosis atau pembusukan jaringan kepala penis
  4. Autoamputasi kepala penis akibat pembusukan jaringan

Pencegahan Fimosis

Fimosis dianggap sebagai kondisi normal pada anak-anak. Namun, untuk mencegah infeksi pada penis anak, penting untuk mengajarkan mereka membersihkan dan mengeringkan penis secara teratur.

Sedangkan pada pria dewasa, membersihkan penis secara teratur dilakukan untuk mencegah terjadinya atau kambuhnya fimosis. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah