Cara pengolahan ikan bakar yang sehat agar terhindar dari kanker

- 23 Februari 2022, 15:13 WIB
Ilustrasi ikan bakar.
Ilustrasi ikan bakar. /pixabay.com

 

WartaBulukumba - Penggemar ikan bakar wajib memperhatikan cara pengolahan yang sehat agar terhindar dari kanker.

Ada tiga langkah yang harus diperhatikan dalam mengolahnya, yakni, sebelum membakar ikan, saat membakar ikan, dan pada saat setelah membakar ikan.

Untuk menyantap ikan bakar sehat, buang bagian yang gosong, lalu tambahkan juga sayuran ke dalam menu, karena sayuran yang dibakar tidak membentuk HCA.

Baca Juga: Kenali 6 jenis Ikan yang direkomendasikan untuk ibu hamil

Dengan mengolah ikan bakar sehat secara tepat, diharapkan kandungan nutrisi dalam ikan tetap terjaga dan bisa terhindar dari risiko akibat proses pembakaran.

Berikut hal-hal yang harus diketahui dari ketiga cara pengolahan agar terhindar dari penyakit utamanya kanker. Dikutip WartaBulukumba.com dari Alodokter.

Sebelum membakar ikan

Hal yang harus diperhatikan agar ikan yang dibakar menjadi sehat untuk dikonsumsi, adalah,  memiisahkan ikan dari makanan lain agar tidak menimbulkan kontaminasi bakteri.

Baca Juga: Kenali manfaat konsumsi ikan tuna selama kehamilan

Selanjutnya, simpan ikan dalam lemari pendingin untuk menjaga keawetannya dan pastikan semua alat masak dan bahan-bahan ikan bakar dicuci bersih agar tidak terkontaminasi kuman.

Selanjutnya, cuci tangan dengan air hangat dan sabun setidaknya selama 20 detik, terutama sebelum dan setelah mengolah ikan mentah.

Kemudian bumbui ikan sebelum dibakar, karena penelitian menyebut bahwa ikan bakar yang direndam dengan rempah-rempah, lemon, atau minyak zaitun terlebih dahulu dapat mengurangi pembentukan HCA hingga 99%.

Baca Juga: Mengonsumsi ikan bantu tingkatkan kinerja otak

Lalu masak ikan dalam microwave terlebih dahulu setidaknya selama 2 menit untuk mengurangi pembentukan HCA dan waktu pembakaran.

Persiapkan ikan dalam potongan-potongan yang lebih kecil, sehingga tidak perlu waktu lama untuk dibakar.

Saat membakar ikan

Beberapa hal berikut ini wajib diketahui saat proses pembakaran ikan berlangsung, seperti, ikan harus dipastikan matang merata, hingga bagian dalamnya. Gunakan termometer  makanan untuk mengukur suhu kematangan ikan (63°C) di bagian daging yang paling tebal.

Baca Juga: 5 manfaat kesehatan dari ikan mujair, salah satunya menguatkan sistem imun tubuh

Selanjutnya, kurangi bara api agar ikan dapat dibakar lebih lama dengan temperatur lebih kecil. Balik ikan tiap semenit sekali dengan hati-hati untuk mencegah pembentukan HCA.

Gunakan peralatan yang berbeda untuk menampung sayuran dan ikan mentah guna menghindari kontaminasi silang.

Setelah membakar ikan

Setelah membakar ikan, yang harus diperhatikan adalah metakkan ikan bakar yang sudah matang pada piring terbuka selama setidaknya 5 menit sebelum disajikan.

Baca Juga: Ini manfaat jamur tiram bagi kesehatan yang perlu diketahui

Lalu tutup ikan bakar dengan tudung saji untuk menghindari kontaminasi oleh lalat pembawa bakteri. 

Juga pastikan untuk mencuci bersih semua peralatan memanggang dengan sabun dan air hangat untuk menghindari kontaminasi pada makanan lain

Selanjutnya, simpan ikan yang belum sempat dibakar dalam lemari pendingin, terutama jika akan diolah kembali dalam 1–2 hari ke depan.***

 

 

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah