WartaBulukumba - Jika Busui memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menyusui Si Kecil.

ASI dihasilkan oleh tubuh ibu, sehingga beberapa penyakit yang dialami oleh ibu menyusui juga bisa menular lewat ASI. 

Selain itu, proses menyusui yang melibatkan kedekatan dan kontak langsung antara ibu dan bayi juga dapat memudahkan penularan penyakit ke bayi.

Baca Juga: Selain stres berlebihan, perhatikan hal yang perlu dihindari saat menjalani program hamil

Berikut penyakit-penyakit yang bisa menular saat menyusui, dikutip WartaBulukumba.com dari Alodokter.

Tuberkulosis (TBC)

Bagi ibu menyusui yang menderita tuberkulosis aktif (masih menular) disarankan untuk tidak menyusui secara langsung dan tetap menggunakan masker ketika berdekatan dengan bayinya.

Cairan ASI memang tidak menularkan tuberkulosis, namun penyakit ini sangat mudah menular lewat cairan dari saluran pernapasan (droplet) yang menyebar ketika penderita bersin atau batuk.

Baca Juga: Agar tidak salah tebak, ini gejala awal yang kerap dirasakan wanita hamil

Bila ibu menyusui menderita TBC aktif, maka bayinya perlu mendapatkan ASI perah dan diperbolehkan menyusui langsung bila sudah menjalani pengobatan tuberkulosis setidaknya 2 minggu dan kondisinya sudah dinyatakan tidak infeksius atau tidak berpotensi menularkan lagi