WartaBulukumba - Rasa gerah saat hamil itu sudah sangat umum dialami oleh calon ibu yang sedang mengandung buah hatinya.
Kondisi tersebut sangat normal terjadi, karena adanya perubahan pada tubuh ibu hamil di masa kehamilan.
Ada beberapa hal yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi, antara lain kadar hormon, peningkatan aliran darah, peningkatan metabolisme tubuh, dan kinerja serta denyut jantung.
Baca Juga: Kenali 6 jenis Ikan yang direkomendasikan untuk ibu hamil
Berikut penjelasan dari masing-masing penyebab tersebut, dikutip WartaBulukumba.com dari Alodokter.
Perubahan kadar hormon
Kadar horomon estrogen saat hamil, dapat berubah secara fluktuatif. Perubahan hormon kehamilan ini dapat membuat ibu hamil merasakan beberapa keluhan.
Keluhan tersebut diantaranya, morning sicknessi dan peningkatan suhu tubuh. Ketika suhu tubuh meningkat, ibu hamil akan merasa gerah dan banyak berkeringat.
Baca Juga: Benarkah minum air kelapa saat hamil, membuat kulit bayi putih dan bersih?
Peningkatan aliran darah
Selama hamil, jumlah darah dalam tubuh wanita akan meningkat hingga lebih dari 50% dari waktu sebelum hamil.
Ketika jumlah darah meningkat, aliran darah di seluruh tubuh akan meningkat. Hal ini yang menyebabkan ibu hamil merasa merasa lebih gerah dan mudah berkeringat.
Peningkatan metabolisme tubuh
Seiring pertumbuhan janin, metabolisme tubuh ibu hamil akan mengalami peningkatan guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam rahim.
Baca Juga: Bagaimana aturan makan es krim selama hamil? Simak penjelasannya di sini!
Karena metabolisme yang meningkat, suhu tubuh ibu hamil akan ikut meningkat dan membuat tubuh lebih banyak berkeringat.
Peningkatan kinerja dan denyut jantung
Ketika mengandung, jantung ibu hamil memompa darah lebih keras dari biasanya, sehingga denyut jantung juga menjadi lebih cepat.
Kondisi ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan memicu munculnya rasa gerah dan panas. Bukan hanya itu, kondisi janin yang semakin besar dan bobot tubuh yang semakin meningkat saat trimester ketiga, membuat ibu hamil lebih mudah gerah dan berkeringat.
Baca Juga: Amankah mengonsumsi kepiting saat hamil? Berikut penjelasannya
Selain dapat membuat ibu hamil mengalami dehidrasi, rasa tidak nyaman, sering gerah dan banyak berkeringat juga akan membuat ibu hamil lemas, pusing, dan pingsan.
Hawa panas yang dirasakan ibu hamil ternyata juga bisa dirasakan oleh janin dalam kandungan dan bahkan bisa membuat janin merasa stres.
Jangan anggap remeh gerah saat hamil, berikut tips yang bisa dicoba untuk mencegah dan mengatasi keluhan gerah saat hamil.
Baca Juga: Selain perubahan hormon berikut penyebab sariawan saat hamil
Kenakan pakaian yang nyaman
Selama hamil, ibu hamil disarankan untuk mengenakan pakaian yang longgar dan berbahan katun agar mudah menyerap keringat.
Begitu pula dengan sprei dan selimut yang ibu hamil gunakan. Pilihlah bahan yang lembut dan nyaman agar ibu hamil tidak merasa kepanasan saat tidur.
Cukupi kebutuhan air minum setiap hari
Minum air minimal 6-8 gelas per hari atau lebih saat cuaca sedang terik, juga disarankan untuk ibu hamil.
Baca Juga: Beberapa risiko hemoglobin rendah saat hamil 9 bulan dan cara mengatasinya
Saat bepergian ke luar rumah, bekali diri dengan sebotol air dingin dan minumlah secara teratur tanpa harus menunggu rasa haus datang.
Konsumsi makanan dan minuman yang dapat menyegarkan tubuh
Untuk menjaga agar tubuh tetap terhidrasi, konsumsilah makanan yang mengandung banyak air, seperti buah-buahan dan sayuran.
Bumil juga bisa mengonsumsi cemilan sehat, seperti jus buah atau yoghurt dingin. Tetapi tetpa dengan porsi yang tidak berlebihan.
Baca Juga: Anda suka mengonsumsi rumput Fatimah? Kenali beragam bahayanya buat ibu hamil
Batasi asupan kafein
Saat mengonsumsi teh atau kopi dapat meningkatkan tekanan darah dan suhu tubuh. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk membatasi konsumsi teh atau kopi. Lebih baik minum air dingin, jus buah segar, atau smoothies ketika sedang haus.
Coba berenang secara rutin
Berenang juga bisa membuat Bumil lebih rileks dan tercegah dari stres, serta membantu meringankan keluhan lain saat hamil, seperti nyeri punggung dan kaki bengkak.
Bukan hanya itu, berenang bisa menjadi pilihan bagi ibu hamil untuk menghilangkan rasa gerah saat hamil.
Baca Juga: Tulang ekor sakit saat hamil? Begini cara mengatasinya
Menggunakan kipas angin atau penyejuk ruangan (AC) agar ruangan atau kamar terasa lebih sejuk, juga bisa menjadi pilihan.
Selain itu, mandi dengan air yang sejuk atau sekedar menyeka tubuh dengan handuk basah untuk mendinginkan tubuh dengan cepat.
Bawalah kipas atau botol spray berisi air dingin untuk menyegarkan wajah, jika bepergian keluar rumaH. Sebisa mungkin hindari paparan sinar matahari secara langsung dalam waktu lama.***