Push Protocol meluncurkan klon ChatGPT berfokus privasi
Sementara regulator di seluruh dunia bergulat dengan popularitas besar ChatGPT, Push Protocol hadir dengan membawa misi memberi chatbot perubahan Web3 yang mudah digunakan dan menjaga privasi pengguna.
"Enkripsi membawa privasi, yang penting dan dilakukan oleh perpesanan Web2 atau pemberitahuan atau platform video apa pun yang beroperasi di seluruh dunia," kata salah satu pendiri Push Protocol Harsh Rajat, dikutip dari Decrypt pada Jumat.
Baca Juga: AI kian 'mengerikan' picu grup advokasi AS meminta FTC menghentikan rilis OpenAI GPT-4
"Push melakukan hal yang sama tetapi dengan mengingat ideologi Web3, jadi pemerintah seharusnya tidak mempermasalahkannya," ujarnya lagi.
Awalnya diluncurkan pada tahun 2020 sebagai Layanan Pemberitahuan Push Ethereum di jaringan Ethereum, Push Protocol diperluas untuk menyertakan Polygon dan, bulan lalu, BNB Chain.
Gagasan di balik Push Protocol dan aplikasi Push, kata Rajat, dimulai dengan kombinasi aktivitas dompet dan AI yang nantinya dapat diperluas untuk mencakup pembayaran berbasis obrolan dan pengalaman pengguna yang dipersonalisasi.***