Ekonom ini memenangkan setiap taruhan yang dibuatnya untuk masa depan! Bagaimana jika memakai ChatGPT?

- 7 April 2023, 23:20 WIB
Sebuah ponsel pintar dengan logo ChatGPT yang ditampilkan ditempatkan pada motherboard komputer dalam ilustrasi yang diambil pada 23 Februari 2023 ini.
Sebuah ponsel pintar dengan logo ChatGPT yang ditampilkan ditempatkan pada motherboard komputer dalam ilustrasi yang diambil pada 23 Februari 2023 ini. /REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi

WartaBulukumba - Ekonom Bryan Caplan menemukan realita kecerdasan buatan yang dimasukkan ke dalam ChatGPT tidak secerdas yang diharapkan. Apakah memang sejauh itu kreativitas AI?

 

Di sana ada pertanyan: bisakah AI berhasil dalam ujian tengah semester kelas sarjana tahun 2022?

Menakik The Guardian pada Jumat, 7 April 2023, Bryan Caplan dari Universitas George Mason di Virginia, tampaknya berada dalam posisi yang baik untuk menilai.

Baca Juga: Regulator di seluruh Eropa sedang menyelidiki ChatGPT

Ekonom itu telah membuat nama untuk dirinya sendiri dengan bertaruh pada berbagai topik yang layak diberitakan, dari peluang pemilihan Donald Trump pada tahun 2016 hingga tingkat kehadiran perguruan tinggi AS di masa depan. Dan dia hampir selalu menang, seringkali dengan bertaruh melawan prediksi yang dia anggap hiperbolik.

Itulah yang terjadi dengan klaim liar tentang ChatGPT, AI chatbot yang menjadi fenomena dunia. Tetapi dalam kasus ini, sepertinya Caplan – seorang profesor libertarian yang argumennya berkisar dari seruan untuk perbatasan terbuka hingga kritik terhadap pemikiran feminis – akan kalah taruhan.

Setelah ChatGPT asli mendapat nilai D pada ujiannya, dia bertaruh bahwa "tidak ada AI yang bisa mendapatkan nilai A pada 5 dari 6 ujian saya pada Januari 2029".

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x