Ekonom ini memenangkan setiap taruhan yang dibuatnya untuk masa depan! Bagaimana jika memakai ChatGPT?

- 7 April 2023, 23:20 WIB
Sebuah ponsel pintar dengan logo ChatGPT yang ditampilkan ditempatkan pada motherboard komputer dalam ilustrasi yang diambil pada 23 Februari 2023 ini.
Sebuah ponsel pintar dengan logo ChatGPT yang ditampilkan ditempatkan pada motherboard komputer dalam ilustrasi yang diambil pada 23 Februari 2023 ini. /REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi

Baca Juga: Tidak perlu skil editing, Pictory AI bisa mengubah teks menjadi video secara otomatis dan gratis

Tapi, “yang mengejutkan saya dan tidak sedikit kekecewaan”, dia menulis di blognya, versi baru dari sistem, GPT-4, mendapat nilai A hanya beberapa bulan kemudian, dengan skor 73/100, yang seharusnya menjadi siswa , akan menjadi skor tertinggi keempat di kelas.

Mengingat kecepatan peningkatan yang menakjubkan, Caplan mengatakan peluangnya untuk menang terlihat tipis.

ChatGPT tidak menghormati undang-undang privasi?

Menteri Digital Prancis Jean-Noël Barrot mengatakan menurutnya kecerdasan buatan chatbot ChatGPT tidak menghormati undang-undang privasi, tetapi menentang pelarangannya, dalam sebuah wawancara dengan La Tribune.

Baca Juga: Pengangguran besar-besaran akan melanda? Goldman Sachs prediksi 300 juta pekerjaan digantikan otomatisasi AI

"Italia pertama-tama bertanya-tanya apakah ChatGPT mematuhi GDPR. Menurut pendapat saya, tidak. OpenAI [perusahaan di belakang chatbot] mungkin harus melakukan penyesuaian pada produknya, karena pemrosesan data untuk pengguna adalah bermasalah," katanya, dikutip dari Politico.eu pada Jumat.

Ditanya apakah Prancis harus mengikuti contoh regulator Italia dan memblokir operasi platform, menteri menjawab: "Tidak."

Membatasi chatbot untuk menawarkan layanan di Prancis tidak akan tergantung pada pemerintah Prancis, melainkan pada otoritas perlindungan data CNIL untuk memutuskan. Di Italia, ChatGPT minggu lalu diperintahkan oleh regulator privasi untuk menghentikan sementara pemrosesan data pribadi pengguna Italia atas dugaan pelanggaran Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR). CNIL Prancis telah menerima setidaknya dua keluhan atas dasar pelanggaran privasi, lapor L'Informé.

Baca Juga: Benarkah AI ancaman bagi banyak profesi? Copywriter asal Bulukumba ungkap pengalaman dibantu AI

Awal pekan ini, OpenAI memberi tahu regulator privasi Italia bahwa akan lebih transparan tentang cara menggunakan data pribadi untuk chatbot AI-nya dan meningkatkan mekanisme bagi orang untuk meminta koreksi atau penghapusan data mereka.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah