Network
WartaBulukumba - Ukraina yang merana dan pertempuran-pertempuran sengit yang menyala telah memanaskan situasi diplomatik internasional.
Serangan Rusia hanya berhenti pada sebuah jeda, sementara itu warga sipil yang tewas tergeletak di jalan-jalan dekat puing-puing tank Rusia yang terbakar dan roket yang tidak meledak.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Ahad, 3 April 2022, Ukraina mengatakan pada hari Sabtu bahwa pasukannya telah merebut kembali semua wilayah di sekitar Kyiv, mengeklaim kendali penuh atas wilayah ibukota untuk pertama kalinya sejak Rusia melancarkan serangan militer.
Baca Juga: Pasukan Rusia menggeledah warga sipil untuk temukan pejuang Ukraina yang menyamar
Ketika pasukan Rusia berkumpul kembali untuk pertempuran di Ukraina timur, kota-kota di sekitar Kyiv menderita bekas luka pertempuran selama lima pekan.
Pasukan Ukraina telah merebut kembali lebih dari 30 kota dan desa di sekitar Kyiv sejak Rusia menarik diri dari daerah itu pekan ini, kata penasihat presiden Ukraina Okeksiy Arestovych.
Di satu kota yang direbut kembali yang dicapai oleh Reuters, penduduk dengan air mata berlinang mengingat semak-semak dengan kematian.
Baca Juga: Di ibukota Kyiv, orang-orang Ukraina mulai menenggak bir lagi
"Pertama kali, saya keluar dari ruangan dan peluru memecahkan kaca, jendela dan tersangkut di lemari," kata Mariya Zhelezova, 74, di kota pedesaan Bucha. "Kedua kalinya, pecahan kaca hampir masuk ke kakiku."
