Solidaritas global diserukan Zelenskiy, Joe Biden sebut Putin 'penjahat perang'

- 24 Maret 2022, 15:51 WIB
Suasana di salah satu sudut kota Mariupol
Suasana di salah satu sudut kota Mariupol /Al Jazeera

 

WartaBulukumba - Solidaritas global diserukan Presiden Ukraina di tengah kehancuran Mauripol, kota pelabuhan yang didebutkan kini menjadi puing-puing.

Seorang penduduk Mariupol, Viktoria, menguburkan ayah tirinya yang berusia 73 tahun 12 hari setelah dia terbunuh ketika mobil yang membawanya ke rumah sakit diledakkan.

"Itu bisa saja aku," isaknya, setelah menanam salib kayu kecil di kuburan, salah satu dari banyak di tepi berumput dekat blok apartemen yang hangus. Viktoria bukan satu-satunya penduduk Ukraina yang berduka dan marah.

Baca Juga: Kementerian Luar Negeri Indonesia tolak komentari seruan Rusia 'dikecualikan' dari G20

Joe Biden menyebut Putin sebagai penjahat perang. Amerika Serikat mengatakan bahwa pasukan Rusia telah melakukan kejahatan perang di Ukraina, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. 

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Kamis, 24 Maret 2022, Presiden Ukraina menyerukan solidaritas global pada hari Kamis untuk menandai sebulan sejak invasi Rusia dimulai, mendesak orang-orang di seluruh dunia untuk turun ke jalan dan menyerukan pertemuan para pemimpin di pertemuan puncak di Eropa untuk meningkatkan tindakan terhadap Moskow.

Presiden AS Joe Biden telah tiba di Brussel untuk pertemuan aliansi NATO, G7 dan Uni Eropa mengenai invasi yang dimulai pada 24 Februari dan telah menyebabkan lebih dari 3,6 juta orang melarikan diri dari negara itu.

Baca Juga: Gawat! Senjata nuklir Rusia sudah dalam kondisi siaga

"Datang dari kantor Anda, rumah Anda, sekolah dan universitas Anda, datang atas nama perdamaian, datang dengan simbol Ukraina untuk mendukung Ukraina, untuk mendukung kebebasan, untuk mendukung kehidupan," kata Presiden Volodymyr Zelenskiy dalam pidato video.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x