WartaBulukumba - Di dalam bangunan perlindungan warga sipil, disebutkan sebagian di antara mereka anak-anak, sementara di luar 'meledak' tuding menuding ihwal siapakah pemilik bom.
dilaporkan sebuah bom jatuh dengan ledakan dahsyat di tepat di luar Teater Drama Mariupol beratap merah.
Maxar Technologies, sebuah perusahaan swasta AS, mendistribusikan citra satelit yang katanya dikumpulkan pada 14 Maret.
Baca Juga: Pemimpin Ukraina mengisyaratkan kompromi saat pasukan Rusia serang kota Kyiv
Maxar menunjukkan kata "anak-anak" dalam tulisan besar Rusia yang dilukis di tanah di luar Teater Drama Mariupol beratap merah.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Kamis, 17 Maret 2022, Kementerian mengatakan banyak orang terjebak di teater dan menuduh Rusia melakukan kejahatan perang.
Dikatakan jumlah korban belum diketahui. Reuters tidak dapat memverifikasi informasi tersebut secara independen.
Baca Juga: Elon Musk menantang Vladimir Putin untuk duel satu lawan satu
Rusia membantah menargetkan warga sipil. Di Moskow, kementerian pertahanan mengatakan pasukannya tidak menyerang gedung itu dan malah menuduh Batalyon Azov, milisi sayap kanan Ukraina, yang meledakkannya, kata kantor berita RIA.