Ukraina tuding Rusia mengebom teater Mariupol tempat berlindung warga sipil termasuk anak-anak

- 17 Maret 2022, 09:00 WIB
Api terlihat keluar dari instalasi militer di dekat bandara di Ukraina timur setelah serangan pasukan Rusia di Mariupol pada 24 Februari 2022
Api terlihat keluar dari instalasi militer di dekat bandara di Ukraina timur setelah serangan pasukan Rusia di Mariupol pada 24 Februari 2022 /Carlos Barria/Reuters

WartaBulukumba - Di dalam bangunan perlindungan warga sipil, disebutkan sebagian di antara mereka anak-anak, sementara di luar 'meledak' tuding menuding ihwal siapakah pemilik bom.

dilaporkan sebuah bom jatuh dengan ledakan dahsyat di tepat di luar Teater Drama Mariupol beratap merah.

Maxar Technologies, sebuah perusahaan swasta AS, mendistribusikan citra satelit yang katanya dikumpulkan pada 14 Maret.

Baca Juga: Pemimpin Ukraina mengisyaratkan kompromi saat pasukan Rusia serang kota Kyiv

Maxar menunjukkan kata "anak-anak" dalam tulisan besar Rusia yang dilukis di tanah di luar Teater Drama Mariupol beratap merah.

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Kamis, 17 Maret 2022, Kementerian mengatakan banyak orang terjebak di teater dan menuduh Rusia melakukan kejahatan perang.

Dikatakan jumlah korban belum diketahui. Reuters tidak dapat memverifikasi informasi tersebut secara independen.

Baca Juga: Elon Musk menantang Vladimir Putin untuk duel satu lawan satu

Rusia membantah menargetkan warga sipil. Di Moskow, kementerian pertahanan mengatakan pasukannya tidak menyerang gedung itu dan malah menuduh Batalyon Azov, milisi sayap kanan Ukraina, yang meledakkannya, kata kantor berita RIA.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x