Cek Fakta: Kepala Badan Antariksa Rusia mengancam akan meninggalkan astronot AS di ISS

- 15 Maret 2022, 12:00 WIB
Stasiun Luar Angkasa Internasional ISS
Stasiun Luar Angkasa Internasional ISS /Tangkapan layar Youtube.com/Jared Owen

WartaBulukumba - Seorang astronot Amerika Serikat mengalami ancaman ditinggalkan di luar angkasa?

Beredar kabar pekan ini bahwa kepala Badan Antariksa Rusia mengancam akan meninggalkan astronot Amerika Mark Vande Hei - pemegang rekor penerbangan luar angkasa terlama - di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Kabar itu menyebutkan bahwa Rusia tidak mengizinkannya kembali ke Bumi dengan  pesawat ruang angkasa Rusia.

Baca Juga: Meta mempersempit kebijakan moderasi konten, postingan Ukraina boleh 'serukan kematian Putin'

Dilansir WartaBulukumba.com dari Live Science, ternyata ancaman itu tidak benar, menurut laporan Ars Technica.

Vande Hei memulai misinya pada 9 April 2021, dan dijadwalkan kembali ke Bumi pada 30 Maret 2022, yang berarti dia akan menghabiskan 355 hari berturut-turut di orbit Bumi, menurut NASA.

Rencananya, Vande Hei akan mendarat di Kazakhstan bersama dua kosmonot Rusia, Flight Engineer Pyotr Dubrov dan Komandan Anton Shkaplerov, di atas kapal awak Soyuz MS-19, kapal Rusia.

Baca Juga: Setelah serangan sengit Rusia, Ukraina mengatakan akan berusaha membahas gencatan senjata

Namun, setelah Presiden Joe Biden memberlakukan sanksi baru sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina, beberapa outlet berita melaporkan bahwa Dmitry Rogozin, kepala Badan Antariksa Rusia, mengancam akan meninggalkan Vande Hei di ISS.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah