Network
WartaBulukumba - Ratusan demonstran nasionalis Hindu meneriakkan slogan-slogan seperti "Kashmir adalah Milik Kita" sambil mengenakan selendang safron.
Mereka berbaris di negara bagian Gujarat di India pada hari Sabtu, menuntut penutupan toko-toko yang dimiliki oleh beberapa perusahaan multinasional yang terjebak dalam kehebohan atas postingan media sosial yang mendukung Kashmir yang disengketakan.
Dilasnir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Sabtu 12 Februari 2022, beberapa perusahaan termasuk Hyundai, KIA, Dominos Pizza, Yum Brand's Pizza Hut dan KFC, Suzuki Motor Jepang, Honda Motor dan Isuzu Motor minta maaf secara resmi karena protes besar muncul gegara postingan tersebut.
Baca Juga: Pejabat perguruan tinggi di India tegaskan mahasiswi Muslim diperbolehkan mengenakan hijab di kampus
Pesan tersebut diposting pekan lalu oleh cabang perusahaan Pakistan termasuk Hyundai Motor (005380.KS), Kia Motors (000270.KS), rantai makanan cepat saji Domino's Pizza (DPZ.N) dan Yum Brand Inc's Pizza Hut (YUM.N) dan KFC, yang juga beroperasi di India.
Mereka dikeluarkan oleh perusahaan pada 5 Februari bertepatan dengan Hari Solidaritas Kashmir Pakistan, yang diadakan setiap tahun untuk memperingati pengorbanan warga Kashmir yang berjuang untuk penentuan nasib sendiri, dan menyebabkan kemarahan di antara pengguna media sosial di India.
“Perusahaan-perusahaan ini tidak dapat melakukan bisnis di India dan pada saat yang sama mendukung pendirian Pakistan di Kashmir,” Dinesh Navadiya, bendahara nasional organisasi nasionalis Hindu Vishva Hindu Parishad (VHP), mengatakan kepada Reuters selama protes di kota Surat.
Baca Juga: Washington perintahkan warga AS tinggalkan Ukraina sesegera mungkin! Perang akan dimulai?
Baik VHP maupun Bajrang Dal terkait dengan Partai Bhartiya Janata (BJP) yang berkuasa di Modi.
