Network
WartaBulukumba - Selandia Baru membara dalam derap langkah demonstran.
Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan utama di Selandia Baru menggelar protes terhadap kebijakan vaksin Covid.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Kamis 10 Februari 2022, polisi Selandia Baru pada hari Kamis menangkap 120 orang demonstran ketika mereka berusaha untuk secara paksa memindahkan ratusan pengunjuk rasa yang berkemah di luar parlemen untuk memprotes mandat vaksin COVID-19 dan pembatasan ketat virus corona.
Baca Juga: FAS Rusia menyatakan Google melanggar undang-undang antimonopoli
Terinspirasi oleh demonstrasi pengemudi truk di Kanada, beberapa ribu pengunjuk rasa minggu ini memblokir jalan-jalan di dekat parlemen di ibukota Wellington dengan truk, mobil dan sepeda motor.
Negara berpenduduk lima juta orang ini telah melaporkan lebih dari 18.000 kasus yang dikonfirmasi dan 53 kematian sejak pandemi dimulai.
Sekitar 94% orang yang memenuhi syarat divaksinasi, dengan suntikan wajib untuk beberapa staf di pekerjaan garis depan.
Baca Juga: Blinken akan bertemu dengan pemimpin negara-negara Pasifik bicarakan 'pengaruh China'
Perbatasan negara masih ditutup, bagaimanapun, dengan puluhan ribu ekspatriat Selandia Baru menghadapi terputus dari keluarga. Bisnis pariwisata berjuang untuk tetap bertahan.
