WartaBulukumba - Si bocah malang, Rayyan, anak Maroko telah menyedot perhatian dunia internasional dan menguras kesedihan terdalam.
Ia jatuh ke sumur sedalam 32 meter di Pegunungan Rif di Maroko.
Ditakik WartaBulukumba.com dari Fanpage.it, tragedi Rayyan mengingatkan kembali tragedi pilu Alfredo Rampi kecil pada tahun 1981. Dan seperti dalam tragedi Rayyan, tindakan para penyelamat mengemuka.
Baca Juga: NATO mengatakan Rusia harus memilih: solusi diplomatik atau sanksi
Kantor-kantor berita internasional juga pernah menceritakan kisah Ali Sahrawi, lelaki 50 tahun, seorang ahli bor sumur.
Ali Sahrawi meninggalkan rumahnya di Erfoud di selatan negara itu dan mencapai desa tempat kecelakaan itu terjadi, melintasi seluruh Maroko.
Sayangnya, tim penyelamat tidak bisa menyelamatkan mereka. Termasuk yang terakhir, Rayyan.
Pemakaman Rayyan, bocah lima tahun yang meninggal tak lama setelah diselamatkan, dilakukan pada 7 Februari 2022.