"Wilayah Palestina dibanjiri dengan penganiayaan, penderitaan dan darah, seperti banyak wilayah lain yang kehilangan kedamaian dengan berakhirnya Ottoman. Dan Anda mendukungnya," kata Erdogan.
Kemudian Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menganalogikan Joe Biden sedang menulis sejarah dengan tangan yang 'berlumuran darah" akibat menafikan penderitaan rakyat Palestina.
Baca Juga: Bupati Bulukumba optimis pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor
Ia terang-terangan secara tegas mengutuk kebijakan pemerintahan Joe Biden yang melegalkan penjualan senjata ke Zionis Israel.
"Anda menulis sejarah dengan tangan berdarah Anda," kata Erdogan dalam pidatonya di televisi yang tentu saja diarahkan kepada Presiden AS saat ini.
"Anda memaksa kami untuk mengatakan ini. Kami tidak bisa mundur," tegas Erdogan.
Baca Juga: Novel Baswedan: Belum ada pegawai KPK menerima pemecatan
Statement Erdogan juga terlontar tatkala pemerintahan Joe Biden dilaporkan memblokir Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul "Joe Biden Tepergok Jual Senjata ke Israel, Erdogan: Dia Tulis Sejarah dengan 'Tangan Berdarah'."***