Zionis Israel terus menggempur Gaza, negara-negara muslim hanya membalas dengan 'roket kecaman'

- 16 Mei 2021, 14:18 WIB
Israel menggempur Gaza dengan serangan udara hingga Minggu dini hari, 16 Mei 2021, menghancurkan blok menara 12 lantai di Gaza yang menampung kantor Associated Press (AP) dan Al Jazeera
Israel menggempur Gaza dengan serangan udara hingga Minggu dini hari, 16 Mei 2021, menghancurkan blok menara 12 lantai di Gaza yang menampung kantor Associated Press (AP) dan Al Jazeera /Reuters

WartaBulukumba - Desing rudal dan ledakan bom yang menghujani Gaza dan Tel Aviv dalam pertempuran berhari-hari antara Zionis Israel dengan Palestina belum juga reda.

Laju kecepatan roket dan pesawat pembom di antara pihak Hamas dan Zionis Israel sesungguhnya tak mengenal jeda meja runding.

Jeda pembicaraan diplomatik, sebagaimana yang sudah-sudah -selalu disajikan oleh PBB- diyakini pada akhirnya akan bermuara pada fakta empiris yakni hanya menunda genosida terhadap rakyat Palestina. Setidaknya, opini dunia internasional selalu menguatkan realitas tersebut.

Baca Juga: Tentara Myanmar memukul mundur milisi pejuang anti kudeta

Nyaris tak ada jeda diplomatik dalam situasi seperti yang dialami rakyat Palestina.

Terlebih lagi ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menunjukkan dukungan yang kuat terhadap serangan Israel di Gaza, sebagai jawaban keras atas serangan misil Hamas.

Di sisi lain, Biden pun melontarkan narasi keprihatinan terkait korban warga sipil dan perlindungan para wartawan atas seruan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Kisah awal Zionis Israel menjajah Palestina

Pada Sabtu, 15 Mei 2021 waktu setempat, Gedung Putih mengatakan bahwa Joe Biden berbagi ‘kekhawatiran’ tentang kekerasan antar komunal di Israel, dan meningkatkan ketegangan di Tepi Barat.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah