Erdogan mengecam Amerika Serikat yang menjual senjata ke Zionis Israel

18 Mei 2021, 10:32 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan serukan perlawanan terhadap serangan Israel. /Instagram/@rterdogan

WartaBulukumba - Batu-batu ketapel perlawanan di langit Gaza yang sengit serupa representasi warna bendera Palestina. Merah putih hijau hitam. 

Roket-roket milisi pejuang Palestina pun demikian. Iron dome di kota Tel Aviv bahkan bisa mereka tembus. Kerugian materil mendera Zionis.

Sementara itu dari pihak Zionis Israel, mereka terus menari-nari melalui serangan armada jet tempur yang memborbardir Jalur Gaza.

Baca Juga: Resep ayam balado kemangi, menu makan siang maknyus

Di tengah perang, dunia disentak kabar satu ini. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memergoki  Joe Biden menjual senjata ke Israel di tengah konflik membara di Jalur Gaza.

Erdogan melihat tanda tangan Joe Biden yang menandakan persetujuan Amerika Serikat menjual senjata ke negara zionis.

"Hari ini kami melihat tanda tangan Biden pada penjualan senjata ke Israel," kata Erdogan mengacu pada laporan media AS tentang pengiriman senjata baru yang disetujui oleh Joe Biden.

Baca Juga: GoTo, merger resmi Gojek dan Tokopedia

Bagi Erdogan, fakta AS jual senjata ke Israel adalah kesinambungan bagi penganiayaan, penderitaan, hingga pertumpahan darah bagi rakyat Palestina. 

"Wilayah Palestina dibanjiri dengan penganiayaan, penderitaan dan darah, seperti banyak wilayah lain yang kehilangan kedamaian dengan berakhirnya Ottoman. Dan Anda mendukungnya," kata Erdogan.

Kemudian Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menganalogikan Joe Biden sedang menulis sejarah dengan tangan yang 'berlumuran darah" akibat menafikan penderitaan rakyat Palestina.

Baca Juga: Bupati Bulukumba optimis pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor

Ia terang-terangan secara tegas mengutuk kebijakan pemerintahan Joe Biden yang melegalkan penjualan senjata ke Zionis Israel.

"Anda menulis sejarah dengan tangan berdarah Anda," kata Erdogan dalam pidatonya di televisi yang tentu saja diarahkan kepada Presiden AS saat ini.

"Anda memaksa kami untuk mengatakan ini. Kami tidak bisa mundur," tegas Erdogan.

Baca Juga: Novel Baswedan: Belum ada pegawai KPK menerima pemecatan

Statement Erdogan juga terlontar tatkala pemerintahan Joe Biden dilaporkan memblokir Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul "Joe Biden Tepergok Jual Senjata ke Israel, Erdogan: Dia Tulis Sejarah dengan 'Tangan Berdarah'."***

 

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler