WartaBulukumba - Dua nama besar bergabung dan membentuk konglomerasi baru.
Diprediksi dua nama besar yang kini satu 'tubuh' ini akan membangun nuansa baru di wilayah ekonomi dan bisnis dari ruang eksplorasi startup.
Penggabungan atau merger Gojek dan Tokopedia diumumkan secara resmi pada Senin 17 Mei 2021.
Baca Juga: Bupati Bulukumba optimis pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor
Namanya kini adalah GoTo, perpaduan nama Gojek dan Tokopedia.
Grup GoTo mendapatkan dana dari beragam investor, antara lain Alibaba Group, Astra International, Google, JD.(Com), Telkomsel, Temasek, Tencent, Facebook, PayPal, dan SoftBank Vision Fund 1.
Grup GoTo mengantongi Gross Transaction Value (GTV) lebih dari 22 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun lalu, sementara jumlah transaksi lebih dari 1,8 miliar pada 2020.
Baca Juga: Plt Gubernur Sulsel: Saya minta dengan sangat, belanja modal yang langsung dirasakan masyarakat
Untuk pengguna aktif bulanan, GoTo memiliki lebih dari 100 juta pengguna, dan berencana untuk mengembangkan bisnis ke negara-negara tempat Gojek beroperasi.