Network
WartaBulukumba - Mereka akan dipulangkan dari bumi Afghanistan, negeri yang kenyang asam garam ledakan amunisi.
Keputusan penarikan pasukan AS tampaknya tidak dipengaruhi oleh laporan dari Intelijen AS yang merilis bahwa Pemerintah Afganistan niscaya akan berjuang sendiri melawan Taliban.
Meskipun sebuah laporan intelijen nasional AS menyatakan bahwa Taliban "yakin dapat mencapai kemenangan militer", Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tetap akan mengumumkan penarikan seluruh pasukan dari Afganistan pada 11 September mendatang.
Baca Juga: Rasa lapar dan dahaga datang lagi setelah 2-4 jam sahur? Ini penjelasan pakar Unhas
Persoalan logistik adalah alasan utama penundaan kepulangan tentara AS.
Hari kepulangan para tentara tersebut menandai 20 tahun serangan teroris bersejarah di World Trade Center di New York.
Sebelumnya, pemerintahan Donald Trump menetapkan tanggal penarikan pasukan pada 1 Mei 2021, tetapi Presiden Biden menundanya hingga September.
Baca Juga: The Rock serius ingin mencalonkan diri menjadi Presiden AS
Sebuah konferensi video pada hari Rabu 14 April 2021 oleh NATO menyatakan rincian jumlah 9.600 personel di Afganistan dan 2.500 di antaranya adalah tentara AS.
