Melawan China, AS mendukung negara-negara Asia Tenggara?

- 28 Januari 2021, 20:44 WIB
Kapal Induk Shandong milik Tiongkok yang sedang bertolak ke Laut Cina Selatan sengaja melewati Selat Taiwan
Kapal Induk Shandong milik Tiongkok yang sedang bertolak ke Laut Cina Selatan sengaja melewati Selat Taiwan /Popular Mechanics

WartaBulukumba - Laut Cina Selatan kian memanas. Baru-baru ini Amerika Serikat (AS) melalui Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah menegaskan kembali komitmen untuk mendukung negara-negara Asia Tenggara dalam sengketa wilayah dengan China mengenai kedaulatan di Laut China Selatan.

Blinken "berjanji untuk mendukung penggugat Asia Tenggara dalam menghadapi tekanan RRT," kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan setelah seruan tersebut, merujuk pada China dengan nama resminya, dikutip dari Al Jazeera, Kamis 28 Januari 2021.

Blinken dan Locsin setuju bahwa aliansi antara AS dan Filipina "penting untuk kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka".

Baca Juga: Bisa saja Bank Indonesia tertibkan dinar dan dirham

Blinken “menekankan pentingnya Perjanjian Pertahanan Bersama bagi keamanan kedua negara, dan penerapannya yang jelas untuk serangan bersenjata terhadap angkatan bersenjata Filipina, kapal umum, atau pesawat di Pasifik, yang mencakup Laut Cina Selatan”, Departemen Luar Negeri ditambahkan.

AS dan Filipina telah menjadi sekutu militer selama beberapa dekade namun sejak Presiden Filipina Rodrigo Duterte menjabat pada tahun 2016, ia telah memindahkan negara itu lebih dekat ke China meskipun ada klaim Beijing yang lebih tegas di Laut China Selatan dan pembangunan pangkalan militer dan pulau buatan di laut yang disengketakan.

Selama akhir pekan, AS juga mengirim grup pengangkut melalui jalur air untuk mempromosikan "kebebasan laut". China merencanakan latihan militernya sendiri dalam pekan ini.

Baca Juga: WHO: varian baru Covid-19 sudah menyerang 70 negara

Panggilan Blinken ke Locsin juga dilihat sebagai bagian dari komitmen baru untuk wilayah di bawah pemerintahan baru Presiden AS Joe Biden.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x