AS berkomitmen bantu Arab Saudi hadapi Iran dan sekutunya

- 26 Februari 2021, 13:48 WIB
Ilustrasi. Arab Saudi perbolehkan kaum perempuan terjun ke militer. REUTERS/Abdelaziz Boumzar
Ilustrasi. Arab Saudi perbolehkan kaum perempuan terjun ke militer. REUTERS/Abdelaziz Boumzar /ABDELAZIZ BOUMZAR/REUTERS

WartaBulukumba - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dan Raja Arab Saudi, Raja Salman melakukan pertemuan pada Kamis, 25 Februari 2021.

Pertemuan itu bertujuan untuk membahas tentang pentingnya hak-hak asasi manusia, baik secara universal dan supremasi hukum di antara kedua negara.

Dilansir wartaBulukumba dari Reuters, Jumat 26 Februari 2021, pada pertemuan tersebut Presiden Joe Biden juga berjanji untuk membuat hubungan kedua negara menjadi lebih kuat dengan mengutamakan transparansi.

Baca Juga: Lakukan pelecehan seksual, mantan pelatih senam olimpiade AS bunuh diri

Selain itu, pimpinan kedua negara itu juga membahas mengenai komitmen pemerintah Amerika Serikat dalam membantu Arab Saudi membela diri dari serangan kelompok-kelompok yang berpihak pada Iran.

Iran dan Arab Saudi tak memiliki hubungan diplomatik. Hubungan bilateral antara Republik Islam Iran dan Kerajaan Arab Saudi terpecah atas masalah-masalah geopolitik berbeda seperti tafsiran Islam, aspirasi kepemimpinan dunia Islam, kebijakan ekspor minyak dan hubungan dengan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya.

Perbedaan dalam agenda-agenda politik itulah yang semakin memperkeruh perbedaan paham mereka.

Baca Juga: Mosi Parlemen Belanda: Genosida terhadap Muslim Uighur adalah Fakta!

Arab Saudi adalah kerajaan Islam Sunni konservatif sayap kanan dengan tradisi yang sangat dekat dengan Amerika Serikat, Britania Raya dan Prancis.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x