Network
WartaBulukumba - Ngabalin lagi-lagi 'naik daun' dalam ruang bincang publik namun membawa serta 'otak sungsang'. Dua 'frasa aneh' itu sedang menggelinding kencang di jagat maya.
Bahkan memuncaki trending topics di Twitter, tagar #Ngabalin masih merajai Twitter sampai Kamis dini hari 13 Mei 2021.
Said Didu balik 'menyerang' Ali Mochtar Ngabalin terkait pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) tersebut yang mati-matian membela pelaksanaan test wawasan kebangsaan (TWK) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan akhirnya berujung penonaktifan Novel Baswedan bersama 74 pegawai KPK lainnya.
Baca Juga: AS kembangkan senjata biologis, Rusia khawatirkan wabah infeksi besar-besaran
Sebagaimana sedang 'berisik' di ruang publik saat ini, berbagai pihak sedang menyorot Ngabalin yang tidak setuju dengan anggapan TWK dilaksanakan tanpa landasan hukum yang jelas.
Lebih jauh lagi Ngabalin pun melontarkan sindiran kepada para pengkritik TWK pegawai KPK.
"Mereka menuduh bahwa proses TWK suatu proses diada-adakan karena di UU tidak ada rujukan pasal dan ayat tentang TWK. Ini orang-orang yang sebetulnya tidak saja tolol, tapi memang cara berpikir terbalik, otak-otak sungsang ini namanya," kata Ngabalin dalam sebuah pernyataannya di sebuah media dan ramai dikutip di berbagai platform media sosial, Rabu 12 Mei 2021.
Baca Juga: Tabung oksigen terlambat diganti, 8 pasien Covid-19 meninggal di India
Salah satu pengkritik TWK KPK yang sangat vokal, Said Didu menyerang balik Ngabalin dengan menyebut nama beberapa tokoh yang juga mempermasalahkan TW KPK, yang menurut Said Didu, secara implisit, tidak layak disebut memiliki 'otak sungsang'.
