Pengamat sebut harga BBM bisa normal jika demonstran mampu jatuhkan pemerintahan

- 16 September 2022, 17:43 WIB
Ilustrasi demo mahasiswa menolak kenaikan BBM
Ilustrasi demo mahasiswa menolak kenaikan BBM //Antara/Makna Zaezar

WartaBulukumba - Awalnya mengalir bagai bah meskipun sudah mulai surut di berbagai titik di Tanah Air hari ini, aksi demo menolak kenaikan BBM tetap meruyak.

Seorang pakar menegaskan bahwa demo menolak harga BBM naik tidak berguna.

Terkecuali jika demonstrasi yang sudah digelar berhari-hari itu mampu menjatuhkan pemerintahan saat ini.

Baca Juga: Polri dan BIN sudah kantongi identitas Bjorka dan tinggal meringkusnya

Dosen Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI, Dr. Mulyadi, melontarkan analisanya pada Jumat, 16 September 2022.

"Pertama, berharap sama pemerintah tidak mungkin, berharap sama aparat tak mungkin, kenapa? Saya mulai dulu dari negara ini, sebenarnya apa yang dipraktikan negara ini," jelasnya,

"Ada satu paham yang berkembang, yang nanti berada dalam dunia politik, semua agama, semua bidang, semua aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, yaitu paham liberalisme," tuturnya.

Baca Juga: Netizen serbu akun IG Wakil Bupati Sinjai, minta ASN yang tendang pengendara motor dinonaktifkan

"Liberalisme ini satu paham yang percaya sekali, yang yakin sekali bawah individu itu hanya bisa berkembang secara maksimal kalau dibebaskan dari hambatan individu lainnya," ujar Mulyadi menambahkan.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x